BAGANSIAPIAPI - Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rokan Hilir (Rohil) mengimbau kepada pemilih harus cerdas dan taat terhadap protokol kesehatan.

Prokes ini menjadi hal yang disorot saat pandemi Covid-19 ini. Maka, pelaksanaan Pilkada nanti dapat berjalan sukses tanpa melanggar protokol kesehatan.

Ketua KPU Rohil Supriyanto menjelaskan, metode pelaksanaan protokol kesehatan sebenarnya sejak tahapan pelaksanaan protokol kesehatan ini sudah lama dilakukan sosialisasi. Bahkan, dalam setiap sosialisasi tahapan-tahapan kemudian sosialisasi kepada masyarakat KPU juga menyampaikan metode pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilihan dalam kondisi pandemi.

''Keinginan kita kepada masyarakat memang proses tahapan pemilihan ini bisa berjalan dengan baik dan pelaksanaan ini sesuai dengan protokol kesehatan dan masyarakat ikut andil untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan ini,'' jelas Supriyanto.

Lanjut Supriyanto, keterlibatan masyarakat di dalam pelaksanaan pemilihan ini tentunya tidak hanya dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.

''Jadi pemilih tidak hanya terlibat dalam hal pencoblosan di hari H, tetapi partisipasi masyarakat yang kita inginkan atau partisipasi masyarakat yang sesungguhnya itu adalah keterlibatan masyarakat untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilihan ini, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,'' paparnya.

Supriyanto mencontohkan, di sebuah negara maju, seperti Amerika Serikat, pemilih tidak lagi diundang dengan C6, melainkan mereka datang sendiri ke TPS. Untuk penerapan protokol kesehatan, pemilih disiplin mengantri di sepanjang jalan dengan menjaga jarak. 

Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat nantinya agar bisa mendisiplinkan diri agar kesehatan tetap terjaga. (*)