Ketua IDI Ingatkan Anggota: Pastikan Aman, Baru Tangani Pasien

Senin, 26 Oktober 2020

Ketua IDI Kuansing dr Fahdiansyah SpOG

KUANSING - Seiring banyaknya tim medis dari kalangan dokter yang tergabung dalam anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kuantan Singingi (Kuansing), Ketua IDI Kuansing dr Fahdiansyah SpOG mengingatkan para dokter untuk tetap mengacu kepada protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Fahdiansyah saat berbincang dengan wartawan akhir pekan lalu. Menurut pria yang akrab disapa Ukup ini, tim medis sangat rentan terpapar Covid-19. 

''Saya mengimbau tim dokter supaya menerapkan protokol kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19. Pastikan bahwa diri kita aman terlebih dahulu. Kalau kita sudah aman, baru tangani pasien,'' kata Ukup.

Namun demikian, Ukup juga menghimbau kepada seluruh anggota IDI cabang Kuansing untuk selalu siap bila dibutuhkan. Sebab, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat adalah kewajiban bagi tim dokter.

''Sampai hari ini, ada enam orang dokter di Kuansing terpapar Covid-19. Beberapa orang sudah sembuh dan ada juga yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri,'' terang Ukup. 

Ia menambahkan, dalam penanganan Covid-19 di Kuansing, tim medis harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan. 

''Pasien dengan gejala ringan perlu menjadi perhatian kita bersama. Jangan sampai kita abaikan protokol kesehatan dalam menanganinya. Perlakuannya harus sama dengan pasien gejala berat. Begitu juga dengan OTG,'' paparnya.

Dengan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan tersebut, maka tim medis dan masyarakat akan terhindar dari penularan Covid-19. Sehingga, misi memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kuansing akan terwujud.

''Ketika ada pasien datang dengan keluhan batuk atau demam, dokter seharusnya tetap melakukan penanganan standar Covid-19. Kita kan tidak tau apakah pasien tersebut terkonfirmasi Covid-19 atau tidak. Ini bagian dari antisipasi,'' kata Ukup lagi. (*)