Memanfaatkan media sosial untuk bisnis.
RUANGRIAU.COM - Di masa kini, media sosial telah menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat. Bahkan, tidak sedikit pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produknya.
Digital Creator Ndorokakung, dikutip dari bisnis.com, mengatakan, media sosial mampu memberikan data tentang perilaku konsumen. Hal ini tentu sangat penting bagi brand.
Selain itu, lanjut Ndorokakung, media sosial juga sangat ramah bagi pebisnis. Tapi, diperlukan strategi jitu untuk memanfaatkan media sosial dalam pemasaran produk-produk yang akan dijual.
Dalam webinar Digital Marketing: Strategi Mendapatkan Konsumen dan Meningkatkan Penjualan, Jumat (20/11/2020), Ndorokakung menjelaskan beberapa strategi pemasaran. Diantaranya, menetapkan tujuan, mau brand awareness, mau meningkatkan sales, atau mencari lead, atau apa. Kemudian KPI-nya apa, apakah mau meningkatkan traffic ke website, apakah lead atau sales, dan seterusnya.
Kemydian, ungkapnya, tetapkan target pasar, yaitu kalangan mana, usia, jenis kelamin, di perkotaan atau pedesaan, kelompok pesepeda atau pengguna mobil. Karena, hal ini akan menentunkan konten yang cocok untuk target pasarnya.
Lalu, pelaku usaha harus memilih media sosial mana yang cocok dan sesuai dengan brand miliknya.
Banyak media sosial digunakan anak muda dan gen Z, seperti Tiktok, Instagram dan lain sebagainya. Nah, apakah brand yang dimiliki cocok menggunakan media sosial tersebut.
Sementara itu, untuk konten salah satu tips dari pelaku usaha adalah harus mampu menjawab kebutuhan konsumen. Selanjutnya, konten juga harus mudah diakses.
"Makin mudah diakses dan mudah disebarkan akan meningkatkan engagement,” lanjutnya. (*)