Buat Tiga Kesalahan, Dua Pemain Timnas U-19 Dicoret

Rabu, 25 November 2020

Para pemain Timnas U-19 ketika latihan. (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

RUANGRIAU.COM - Aturan jam malam sebenarnya tak ada di Timnas Indonesia U-19. Pencoretan Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian karena mereka melanggar aturan mendasar lainnya.

Serdy dan Yudha dicoret karena alasan indisipliner. Setidaknya ada tiga hal yang mereka langgar, yakni pulang telat ke hotel pukul 03.00, pagi, WIB, lalu tak melakukan timbang badan, dan terlambat datang latihan.

Yang menjadi masalah adalah mereka berdua terlambat datang ke latihan. Sampai-sampai pihak PSSI dan tim pelatih harus sampai minta rekaman CCTV ke pihak hotel tempat Timnas U-19 menginap.

Dari rekaman CCTV terbukti mereka berdua keluyuran dan pulang dini hari. Meski tak ada jam malam, mereka tak bertanggung jawab karena kemudian terlambat datang ke latihan Timnas U-19.

"Kalau aturan yang baku jam (malam) sampai jam berapa-nya memang nggak ada. Tapi memang di U-19 ada peraturan di mana pemain tidak boleh meninggalkan hotel tanpa seizin staf pelatih," tutur Nova dikutip ruangriau.com dari laman detikSport.

Nova tidak tahu kemana mereka berdua pergi setelah terbukti pulang telat ke hotel. Padahal, pemain hanya bisa keluar dengan seizin tim pelatih.

Sebenarnya, pemain dibebaskan melakukan apa saja asal masih dalam koridor yang wajar. Tapi Serdy dan Yudha ketahuan keluar hotel tanpa restu tim pelatih.

"Mereka sudah 19 tahun sudah tahu mana yang boleh dan tidak dan kita juga sudah memberikan arahan ke mereka tentang peraturan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama TC," ucap Nova mengakhiri.

Bagi Serdy, ini adalah kali kedua ia dicoret dari Timnas U-19. Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong juga pernah mencoret pemain muda Bhayangkara FC karena alasan yang sama, terlambat datang latihan. (*)