Laboratorium Biomolekuler RSD Madani Segera Beroperasi Penuh, Hamdani: Prioritaskan Masyarakat Kurang Mampu

Rabu, 16 Desember 2020

RUANGRIAU.COM - Operasional laboratorium biomolekuler yang saat ini ada di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani direncanakan akan beroperasi penuh pada awal tahun 2021 mendatang. Pasalnya, untuk saat ini untuk operasional laboratorium biomolekuler ini masih terjanggal izin dari Pemerintah Provinsi Riau.

Untuk saat ini pihak RSD Madani baru melayani uji swab untuk internal RSD Madani serta pasien rujukan dari sejumlah Puskesmas di Pekanbaru.  Hal ini disampaikan oleh Direktur RSD Madani Pekanbaru David Oloan.

"Laboratorium biomolekuer Rumah Sakit Daerah Madani Pekanbaru mulai beroperasi, namun masih bersifat internal saja, mengingat saat ini untuk operasionalnya kita masih menunggu izin dari Pemprov. Dalam masa uji coba ini, Rumah Sakit Madani telah melakukan uji swab terhadap pasien Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan intensif," ujar David Oloan, Rabu (17/12).

Dengan jumlah sampel yang terbatas. Untuk tahap awal, porses uji swab hanya melayani pasien Covid-19 internal RSD Madani serta pasien rujukan dari sejumlah Puskesmas di Pekanbaru. Setelah beroperasi penuh pada bulan januari 2021 nanti, labor biomolekuler bisa menguji sekitar 1.000 sampel swab per hari dengan hasil cepat dan akurat.

Menyikapi segera beroperasinya labor biomolekuler di RSD Madani tersebut, Ketua DPRD Kota Pekanbaru berharap, kehadiran labor biomolekuler ini bisa menguji lebih banyak sampel swab secara cepat. Sehingga pemetaan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru bisa diketahui secara cepat.

"Kita berharap dengan beroperasinya labor tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena jumlah peratalatan yang terbatas, kita berharap masyarakat yang masuk dalam kategori kurang mampu jadi prioritas untuk dilakukan uji swab," ucap Hamdani. (*)