Kepala DLHK Pekanbaru Agus Pramono.
RUANGRIAU.COM - Menangani sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Muara Fajar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, bakal menambah dua unit alat berat. Penambahan itu akan dilakukan pada tahun 2021 mendatang.
"Pengadaan dua alat berat jenis ekskavator dan dozer itu sudah diusulkan melalui APBD murni 2021," kata Kepala DLHK Pekanbaru Agus Pramono, Senin (28/12/2020).
Lanjut Agus, untuk penanganan sampah di TPA Muara Fajar, minimal ada empat unit alat berat yang dibutuhkan. Namun karena keterbatasan anggaran pemerintah kota, tahap awal dilakukan pengadaan dua unit terlebih dahulu.
Diungkapkan Agus, setiap harinya ada sekitar 700 hingga 800 ton sampah yang diangkut ke TPA Muara Fajar. Karena keterbatasan alat berat, sampah yang diangkut kerap menumpuk hingga di pintu masuk TPA.
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, memerintahkan ke DLHK agar meningkatkan pengawasan dan mengatur pola pengangkutan sampah di TPA Muara Fajar. Sebab, saat meninjau langsung ke TPA, Wali Kota mendapati tumpukan sampah yang diangkut pihak ketiga menggunung hingga ke pintu masuk TPA. (*)