Wali Kota Pekanbaru Firdaus.
RUANGRIAU.COM - Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan, sebelum vaksin Covid-19 disalurkan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terlebih dahulu mensosialisasikan, serta mempedomani petunjuk teknis terkait vaksin.
"Kita akan bahas nanti, kita sosialisasikan dan mempedomani petunjuk teknis," ujarnya, Rabu (6/1/2021).
Wali Kota memaparkan, untuk penyaluran vaksin tersebut, Pemko akan membentuk tim vaksinasi. Sekaligus menentukan jadwal vaksinasi.
Firdaus menegaskan, vaksin diutamakan untuk tenaga medis. Karena tenaga medis garda terdepan dalam menangani Covid-19.
Menurut Wali Kota, banyaknya tenaga medis yang terinfeksi Covid-19, karena mereka tidak tahu bahwa masyarakat yang dilayani terindikasi Covid-19. Terlebih lagi orang tanpa gejala (OTG) yang tidak memiliki gejala apa pun.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil MAg MSi, mengaku pihaknya masih menunggu dari provinsi terkait penyaluran vaksin.
"Kita menunggu. Kabarnya diserahkan ke kabupaten kota di Riau pada tanggal 12 Januari," ujarnya.
Kemudian, nantinya secara serentak akan dilakukan vaksinasi massal. Jika sesuai jadwal akan dilakukan pada tanggal 14 Januari mendatang.
"Seterusnya nanti secara serentak, nasional akan dilakukan vaksin bersama pada tanggal 14 Januari," jelasnya.
Untuk lokasi vaksin massal, Pemko belum membuat keputusan. Pemko akan menggelar rapat untuk teknis penyaluran vaksin bagi tenaga kesehatan.
Diketahui, vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan di Provinsi Riau sudah tiba di Kota Pekanbaru, Selasa (5/1/20201). Jatah vaksin untuk Pekanbaru sebanyak 5.600 vaksin.
Dari data yang diperoleh, data kesehatan yang terisi di Pekanbaru sebanyak 7.286. Pada tahap satu, penerima vaksin di Pekanbaru sebanyak 2.700 tenaga kesehatan. Sedangkan tahap II, sebanyak 2.900. Dari jumlah itu masih ada kekurangan sebanyak 1.686 vaksin.(*)