Belum Dapat Rekomendasi, Laboratorium Biomolekuler RS Madani Tak Beroperasi

Selasa, 16 Februari 2021

Zaini Rizaldy

RUANGRIAU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membangun laboratorium biomolekuler di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani pada September 2019 lalu. Namun hingga saat ini, laboratorium biomolekuler belum beroperasi.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan, untuk perizinan laboratorium biomolekuler tidak memiliki izin khusus, hanya berupa rekomendasi. Sejauh ini, pihaknya sudah mendapatkan izin rekomendasi dari Provinsi Riau pada Januari 2021 lalu.

''Hanya saja rekomendasi dari pusat, dalam artian Litbangkes Nasional belum ada. Padahal sekitar November 2020 laboratoriumnya sudah selesai,'' ungkapnya.

Zaini menjelaskan, sudah mengirim data ke pihak Litbangkes Nasional, dan sampai saat ini masih menunggu jawaban. Ia berharap Februari 2021 ini sudah dapat rekomendasi dari Litbangkes Nasional agar laboratorium bisa segera beroperasi.

''Jadi dalam minggu ini kami akan terus koordinasi kembali ke Litbangkes Nasional terkait sejauh mana data kami, agar rekomendasi bisa dikeluarkan,'' jelasnya.

Zaini mengungkapkan dari segi sarana dan prasarana, laboratorium biomolekuler tidak memiliki kekurangan apapun. ''Jadi memang tinggal proses secara administrasinya saja yang belum, makanya tak bisa beroperasi,'' ujarnya.

Sementara, tingkat kematian akibat Covid-19 terus bertambah di Pekanbaru. Per 16 Februari 2021, jumlah korban di Riau positif 30.197 jiwa, sembuh 28.503 jiwa, dan meninggal 725 jiwa. (*)