60 Persen Wilayah Pekanbaru Lahan Gambut

Selasa, 16 Februari 2021

Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra

RUANGRIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga telah siaga terhadap mengantisipasi Karhutla tersebut. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, luas wilayah Kota Pekanbaru mencapai 632,62 kilometer persegi. Sebanyak 60 persen wilayahnya merupakan lahan gambut. 

"Sehingga berpotensi kebakaran hutan dan lahan. Ada sejumlah kecamatan yang terdapat memiliki lahan gambut," kata Zarman, Selasa (16/2/2021). 

Menurut Zarman, ada beberapa kecamatan yang memiliki lahan gambut dan rawan terjadi Karhutla. Seperti Kecamatan Rumbai, Payung Sekaki, Rumbai Pesisir, dan Kecamatan Marpoyan Damai. 

Ia mengungkapkan, beberapa kecamatan ini pun rawan terjadi kebakaran lahan sejak dua tahun terakhir. Oada tahun 2019 ada sebanyak 218 kejadian kebakaran lahan. Dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 279,8 hektare. 

Pada tahun 2020 ada sebanyak 83 kejadian kebakaran lahan. Dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 79,3 hektare. Kemudian pada tahun 2021 hingga pertengahan Februari ada sebanyak 7 kejadian kebakaran lahan. Dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 4,6 hektare. 

"Ada tren penurunan. Kita cegah dengan membentuk kelurahan tangguh bencana. Disini membantu kita dalam hal penanggulangan kejadian kebakaran lahan," terangnya. 

Zarman mengaku, telah membentuk enam kelurahan tangguh bencana pada kecamatan rawan Karhutla tersebut. Dimana masing-masing kelurahan ada 60-100 personil. 

Pihaknya juga menyiapkan call center di nomor 08117651464 untuk pengaduan masyarakat yang menemukan terjadinya Karhutla di wilayah masing-masing. 

"Ini sarana untuk penyampaian layanan pengaduan masyarakat, untuk quick respon dalam lokalisir titik api. Target kami zero fire," pungkasnya. (*)