Penyemprotan disinfektan mencegah ancaman virus Corona di permukaan benda. (Foto ilustrasi: Ari Saputra)
RUANGRIAU.COM - Sejumlah studi telah mengungkapkan bahwa Covid-19 atau virus corona dapat bertahan hidup di atas permukaan. Lamanya virus ini bertahan hidup pun tergantung dari jenis permukaan benda tersebut.
Menurut Ratih Asmara Ningrum dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, seperti dikutip dari detikHealth, virus corona dapat bertahan hidup selama tujuh hari di permukaan bagian dalam masker bedah.
"Masker bedah di bagian dalam itu tujuh hari dan di permukaan bagian luarnya ternyata lebih dari tujuh hari stabilitas virusnya," kata Ratih dalam webinar yang diadakan oleh LIPI, Selasa (16/2/2021).
"Jadi setelah tujuh hari dia masih aktif kalau di bagian luar masker bedah," lanjutnya.
Ratih memaparkan, di beberapa jenis alat pelindung diri (APD) Covid-19 dapat bertahan hidup lebih lama. Contohnya, pada masker N95 virus ini bisa bertahan sampai 21 hari.
"Sementara untuk stabilitas alat pelindung diri itu ternyata lebih tinggi stabilitasnya, seperti di masker N95 itu bisa sampai 21 hari," jelasnya.
Oleh karena itu, jika tidak didisinfeksi dengan benar, berbagai jenis benda ini dikhawatirkan bisa menjadi media penularan Covid-19.
Berikut lamanya waktu bertahan hidup Covid-19 di permukaan benda, seperti yang dijelaskan oleh Ratih.
Tisu: 3 jam
Kain: 24 jam
Kayu: 24 jam
Gelas: 3 hari
Uang kertas: 3 hari
Stainless: 6 hari
Plastik: 6 hari
Masker bedah bagian dalam: 7 haru
Masker bedah bagian luar: lebih dari 7 hari
Sarung tangan karet: 4 hari
Sarung tangan nitrile: 6 hari
Masker N95: 21 hari