Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama saat mengikuti Musrenbang tingkat Kecamatan Senapelan.
RUANGRIAU.COM - Sebanyak 15 Kecamatan di Pekanbaru, kini tengah disibukkan dengan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan. Warga mulai pandai melakukan seleksi terhadap setiap usulan yang masuk, hingga akhirnya terbentuk usulan prioritas.
Sejak Senin lalu, sejumlah kecamatan di Pekanbaru secara bergantian mulai melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang, sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan pada tahun 2022 nanti. Melalui kesempatan tersebut, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan keinginannya meski tidak seluruhnya bisa direalisasikan oleh Pemko Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama mengatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan Musrenbang di Kecamatan Payung Sekaki dan Senapelan, 70 persen masih seputar bidang infrastruktur seperti semenisasi jalan, pembangunan drainase dan lain sebagainya. Ginda berharap, usulan prioritas yang diajukan masyarakat bisa dikawal dan direalisasikan.
“Alhamdulilah, saya baru saja selesai mengikuti pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Payung Sekaki dan Senapelan. Dari puluhan aspirasi yang masuk, 28 merupakan prioritas di kecamatan Payung Sekaki. Sedangkan di Senapelan, dari 90-an aspirasi, 8 usulan prioritas. Artinya, masyarakat kita sekarang cukup pintar dan mulai jeli dalam memilih aspirasi. Usulan prioritas tersebut, akan terus kita kawal ke pelaksanaan Musrenbang tingkat Kota Pekanbaru hingga akhirnya bisa terealisasi,” ungkap Ginda Rabu (17/02).
Pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan membutuhkan waktu tambahan, karena adanya penambahan 3 kecamatan baru hasil pemekaran. Rencananya, pada bulan Maret nanti akan dilaksanakan Musrenbang tingkat Kota Pekanbaru. (*)