KUANSING (RUANGRIAU) - Memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan SIngingi (Kuansing) kembali meniadakan acara Safari Ramadan yang menjadi agenda tahuhan saat bulan puasa.
"Karena masih suasana pandemi maka safari ramadan Pemkab ditiadakan," kata Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi kepada wartawan.
Agenda tahunan yang digelar setiap bulan Ramadan itu kata bupati, sudah dua tahun tidak terlaksana akibat wabah Covid-19. Pasalnya kasus terkonfirmasi positif di Kuansing terus terjadi.
"Sama dengan tahun lalu, kita tidak ada safari ramadan ke setiap kecamatan. Tapi untuk salat tarawih silahkan dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan," kata Bupati.
Menurutnya, jika Pemkab Kuansing tetap mengadakan acara safari ramadan, maka akan beresiko besar terhadap masyarakat banyak. Karena saat safari ramadan, masyarakat setempat berbaur dengan undangan dari kabupaten.
"Nah, ini yang kita takutkan," kata Bupati.
Bisa saja, kata Bupati, rombongan yang dari kabupaten terpapar, terus berbaur dengan masyarakat banyak, akhirnya masuk klaster baru. Tentu hal ini perlu langkah antisipasi asal tidak terjadi klaster baru.
"Beda dengan salat tarawih. Kalau tarawih, biasanya masyarakat di lingkungan situ saja," kata Bupati.
Maka dari itu, imbau bupati, masyarakat harus bersama-sama mamatuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga Kabupaten Kuansing benar-benar aman dari wabah Covid-19.
"Jangan lupa terapkan protokol kesehatan jika berada di luar rumah. Ini untuk menekan kasus covid-19 di Kuansing," katanya. (*)