PEKANBARU (RUANGRIAU) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus, mengajak para pengurua Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Kota Pekanbaru bekerjasama dalam percepatan pembangunan. Terutama di masa oandemi Covid-19.
"Kita mengajak para anggota untuk ikut serta dalam pemulihan ekonomi dalam pandemi Covid-19," terang Firdaus usai pelantikan pengurus JBMI Kota Pekanbaru, Kamis (15/4/2021) di aula lantai enam Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru.
Firdaus bersyukur, DPD JBMI Kota Pekanbaru yang menaungi masyarakat Batak Muslim, resmi terbentuk di Pekanbaru. Keberadaan JBMI ini memperlihatkan bahwa Kota Pekanbaru merupakan kota majemuk, yaitu ada beragam suku, agama dan ras.
JBMI merupakan mitra dari pemerintah kota. Apalagi ada di antara anggota JBMI juga tergabung di pemerintah kota serta menjadi mitra pemerintah di berbagai bidang.
Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul melantik langsung pengurus JBMI Kota Pekanbaru. Saat ini sejumlah DPD JBMI sudah terbentuk di Riau.
Ada lima dari 12 kabupaten dan kota sudah membentuk DPD JBMI. Satu di antaranya DPD JBMI Kota Pekanbaru yang dinakhodai Sofyan Siregar sebagai Ketua DPD JBMI Kota Pekanbaru.
"Dalam dua tahun terakhir ada beberapa DPD terbentuk," ungkap Ketua DPW JBMI Riau Indra Pomi Nasution.
Ada sejumlah DPD JBMI bakal terbentuk di kabupaten dan kota lainnya. DPD Kota Pekanbaru sendiri memiliki 90 orang anggota.
"Setelah pelantikan, rekan DPD bisa menyusun rencana kerja. Rencana ini seiring perkembangan Kota Pekanbaru," jelasnya.
Ada sejumlah agenda JBMI Kota Pekanbaru. Mereka bakal koordinasi dengan dinas kesehatan terkait rencana vaksinasi massal.
"Jadi, komunitas JBMI nanti bisa kita vaksinasi Covid-19," ujar Indra. (*)