PEKANBARU (RUANGRIAU) - Mulai Senin 25 Mei 2021, penyekatan arus mudik dan arus balik lebaran 2021 berakhir. Selanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau fokus pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Demikian dijelaskan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Masrul Kasmy, Senin (24/5/2021) di Gedung Daerah Pekanbaru. Ia mengklaim, untuk arus mudik di Riau cukup berhasil dan sesuai yang diharapkan sebelumnya.
Masrul mengakui, semua ini juga menunjukkan kepatuhan masyarakat Riau terhadap aturan cukup bagus meski masih ada ditemukan upaya pelanggaran yang bisa diberikan pemahaman oleh pihak petugas dengan maksimal.
''Penyekatan ini ada di pihak Polri atau Polda Riau, dan kita juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada petugas yang telah menjalankan tugas dengan baik sebelumnya,'' katanya.
Saat ini Pemprov Riau, kata Masrul, lebih fokus pada pelaksanaan vaksin. Terutama di dua kota, yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai yang sebelumnya diarahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menggesa vaksinasi Covid-19. Dua kota ini diminta bisa melaksanakan 50.000 dosis dalam satu minggu sesuai yang telah didistribusikan sebelumnya.
Untuk penggesaan vaksinasi ini, Pemprov Riau juga membantu tranportasi untuk masyarakat yang akan melakukan vaksinasi. Seperti di Kota Pekanbaru sebanyak 32 unit yang sudah diserahkan melalui masing-masing kecamatan.
''Kendaraan ini sudah mulai dimanfaatkan masyarakat. Kita harap dengan adanya bantuan ini bisa mebantu pencapaian pelaksanaan vaksinasi 50.000 dosis yang ditargetkan di Kota Pekanbaru,'' jelasnya.
Terkait penegasan yang dilakukan Pemko Pekanbaru melakukan swab di tempat bagi masyarakat yang ditemukan berkerumanan, ia menyampaikan juga mendukung Pemko Pekanbaru. Karena ini juga untuk masyarakat dan demi keshatan masyarakat.
Tambah lagi saat ini belum ada izin untuk kerumunan ini. Ini juga sesuai kondisi daerah kota yang masih dalam level mengkhawatirkan penyebaran Covid-19.
''Kita juga mengimbau masyarakat untuk bisa memahami dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,' tuturnya.
Polda Siapkan 20 Unit Armada
Sementara, Polda Riau mengerahkan jajarannya untuk menggencarkan potensi penularan Covid-19. Salah satu langkahnya, dengan pemberian vaksin kepada masyarakat. Kegiatan ini dimulai dari Kota Pekanbaru. Terobosan tersebut dengan cara door to door atau dengan pola mendatangi pemukiman penduduk untuk pemberian vaksin.
Kapolda Riau Irien Agung Setya Imam Effendi, Senin (24/5/2021) mengungkapkan, cara tersebut dimulai 24 Mei dimulai dari jajaran Polresta Pekanbaru. ''Sudah disiapkan dan akan dimulai hari ini dengan bus Polresta Pekanbaru,'' katanya.
Lanjut Agung, pihaknya terus mengerahkan sumber daya yang dimiliki Polda Riau dan jajaran, dengan tujuan mencegah penularan dan untuk penyembuhan penderita Covid-19. Termasuk pula dengan pemberian vaksin dengan pola door to door ke rumah warga.
Polda Riau menyiapkan setidaknya 20 unit kendaraan untuk mendukung langkah proaktif ke warga tersebut. ''Disiapkan 20 kendaraan termasuk bus untuk vasinasi keliling, mulai hari ini diterjunkan ke lapangan, dimulai dengan bus Polresta Pekanbaru pada hari ini," ujarnya.
Dengan adanya vaksin keliling, tentunya masyarakat bisa dijangkau secara menyeluruh, sehingga percepatan vaksin bisa merata keseluruh lapisan.
Secara terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, optimalisasi terus dilakukan untuk menekan potensi penularan serta memaksimalkan pencegahan. ''Maka kita lakukan dengan cara door to door, kita sudah rencanakan sesuai arahan Kapolda, kita buat program vaksinasi keliling,'' terang Nandang.
''Termasuk nanti disiapkan bus atau kendaraan di setiap kecamatan, itu nanti (digunakan untuk) mendatangi ke rumah-rumah warga atau orang yang ada di pinggir jalan, bisa divaksin. Itu sudah kita siapkan, segala inovasi kita lakukan,'' tutupnya. (*)