PEKANBARU (RUANGRIAU) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau jadikan Asrama Haji Riau sebagai persiapan ruangan isolasi mandiri bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Persiapan tersebut guna penambahan ruang isolasi mandiri di Riau dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang saat ini masih terus menigkat di Riau.
''Penambahan ruang isolasi untuk Covid-19 ini karena kita harus mengantisipasi kalau terjadi penambahan pasien yang ringan,'' kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat meninjau Asrama Haji Riau yang akan dimanfaatkan untuk persiapan ruang isolasi mandiri Covid-19 di Provinsi Riau, Minggu (6/6/2021).
Kedatangan Gubri turut didampingi Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, dan Kepala Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau Taufik OH.
Disampaikan Gubri, perlunya penambahan ruang isolasi ini karena sebagian tempat isolasi mandiri yang tersedia di Riau sudah terisi dan penambahan ruang isolasi di Asrama Haji Provinsi Riau ini sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan pasien COVID 19 yang tinggi di Riau.
''Kita antisipasi penambahan yang luar biasa, untuk itu kita harus menyiapkan tempatnya, karena itu kita melakukan meninjau ini,'' jelasnya.
Lanjut Syamsuar, persediaan kapasitas ruang isolasi mandiri di Asrama Haji Provinsi Riau, ini bisa mencapai 280 orang. Oleh karenanya, ia berharap dengan penambahan ruang isolasi ini bisa membantu merawat pasien Covid-19, khususnya dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan untuk tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat dan beberapa tenaga juga telah disiapkan. Ia berharap dengan kesiapan ruangan dan tenaga kesehatan yang telah di persiapan penanganan Covid-19 dapat dilaksanakan dengan baik.
Sayamsuar menuturkan, penambahan ruang isolasi di Asrama Haji Provinsi Riau ini juga bisa langsung digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan. (*)