Kanal

Suami Pembunuhan Istri Hamil, Berhasil di Ungkap Polda Riau Dalam 16 Hari

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Kapolda Riau, Irjen Agung Setia Imam Efendi, didampingi Wakapolda, Brigjen Tabana, Kabid Humas, Kombes Sunarto dan Kapolres Kampar, AKBP Kholid menggelar ekspos penangkapan Alex Iskandar, yang merupakan pelaku pembunuhan Siti Hamidah, yang ditemukan Selasa (8/6/2021) siang di Perumahan Griya Sakti, Kecamatan Tapung.

Pelakunya kata Kapolda diringkus di Nganjuk, Jawa Timur. Saat berada di sebuah gudang. Kemudian, saat pengembangan Alex melawan sehingga diberi tembakan terukur di telapak kaki kirinya.

''Dia ditangkap tim Ditreskrimum Polda Riau, dibackup Polda Jatim dan Polres Nganjuk,'' kata Kapolda dalam konfrensi Pers di gedung Polda Riau Rabu (23/ 6 /2021).

Dari pengakuan Alex, alasan dia nekad menghabisi nyawa istrinya karena adanya indikasi perselingkuhan teman hidupnya tersebut.

''Pelaku nekad membunuh istrinya karena dibakar rasa cemburunya. Pengakuan pelaku, korban disebutkan berselingkuh dengan seseorang,'' kata Kapolda.

Karena dibakar rasa cemburu, Alex disebut melakukan aksi sekap atau mempiting korban saat didapur. Dimana, sebelumnya keduanya sering cek-cok.

Namun, karena korban masih bernafas. Saat dikamar, pelaku membacap wajah korban hingga kehabisan nafas dan meninggal.

''Setelah memastikan Siti Hamidah tewas, pelaku meminta karyawannya menggali Septic tank. Dengan alasan septic tank yang lama sedang rusak,'' jelas Kapolda.

Usai menggali Septic tank, Junaidi karyawannya disuruh bekerja di rumah saudaranya. Kemudian, lebih kurang dua setelahnya saat kembali. Lubang Septic Tank telah ditutup.

''Saat karyawan pelaku pulang dan pelaku ditanya. Dia mengatakan, bahwa septic Tank nya telah bagus dan bekas galian sudah ditimbun kembali,'' ujar Kapolda.

Setelah beberapa hari menghabisi nyawa istrinya. Alex berangkat ke Sumbar. Disana, dia bertemu keluarganya dengan alasan karena sakit.

''Jadi dari Sumbar, adik pelaku menjemput dan berangkat bersama menggunakan motor korban ke Sumbar,'' kata Kapolda.

Tiba di Sumbar, barang-barang korban sebelumnya dibawa pelaku. Dibagi-bagi kepada keluarganya.

''Termasuk saat anaknya meminta hp, milik korban diberikan kepada anaknya,'' kata Kapolda.

Kemudian, karena jasad istrinya yang dikubur di septic tank telah ditemukan. Pelaku kemudian kabur dengan menghubungi teman nya di Jakarta.

Selanjutnya, dari Jakarta, pelaku berangkat ke Jawa Tengah. Kemudian pergi lagi ke Nganjuk, Jawa Timur.

''Saat di Jatim, pelaku ditangkap di Gudang. Katanya dia mau bekerja disana,'' kata Kapolda.

Sita Sejumlah Barang Bukti dan Buru Pelakunya

Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar dibackup Tim Ditreskrimum Polda Riau, berhasil mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti terkait kasus pembunuhan seorang wanita (Siti Hamidah), yang ditemukan terkubur dalam septic tank di Perumahan Griya Sakti Desa Karya Indah Tapung, Kampar pada Selasa (8/6/2021) lalu.

Barang Bukti yang diamankan berupa 1 unit sepeda motor NMax warna biru BM-5330-AAQ yang disita dari adik terduga pelaku, sebuah cincin emas milik korban yang disita dari ibu terduga pelaku serta sebuah handphone yang disita dari anak terduga pelaku dari mantan istrinya.

Direktur Reserse Umum Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan terhadap 8 orang saksi.

“Penanganan kasusnya kini diambil alih dari Polsek Tapung ke Polres Kampar, dan hingga hari ini (14/6/2021) sudah diperiksa 8 orang saksi dan masih ada beberapa yang dijadwalkan untuk dimintai keterangan,” ungkap Teddy.

“Dari keterangan para saksi, kita berhasil menyita beberapa barang bukti baru yakni 1 unit sepeda motor, sebuah cincin emas dan handpone,” lanjutnya.

Kombes Teddy mengatakan bahwa timnya hingga saat ini masih dilapangan, dalam rangka memback-up Polres Kampar untuk memburu pelaku.

“Doakan ya, Tim Opsnal kita masih terus memburu pelaku, mudah-mudahan pelakunya dapat segera kita tangkap dan proses untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutupnya.

Wanita Hamil 7 bulan Ditemukan Tewas Dalam Lubang

Untuk diketahui sebelumnya Seorang wanita yang sedang hamil ditemukan tewas tertimbun dalam lubang di kilometer 9, Garuda Sakti, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Riau.

Penemuan mayat itu sempat menggegerkan warga di sekitar perumahan Griya Sakti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa (8/6/2021).

“Iya ditemukan didalam lubang, setelah kita gali benar memang ada jenazah korban. Kalau pengakuan suaminya, korban memang hamil, sudah hilang sejak tanggal 22 Mei lalu. Dugaannya pembunuhan tapi ini yang sedang kita selidiki,” kata Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok Hendriko.

Korban adalah Siti Hamidah (30) warga Perumahan Griya Sakti Km. 09 Jalan Garuda sakti / Jalan Bayan Blok D No 42 Rt. 45  Rw. 015 Dusun II Desa Karya Indah Kecamatan Tapung di temukan sekira pukul 14.30 WIB.

Korban ditemukan dalam galian tanah dekat rumahnya, yang menurut informasi warga akan dijadikan Safety Tank oleh pemilik rumah namun masih belum difungsikan.

Sejak korban menghilang, suami korban pun menghilang tanpa jejak. Sementara itu korban diduga di bunuh dan saat ini dalam penyelidikan.

Kronologis awalnya penemuan ini betawal ketika warga tercium bau busuk bekas galian safety tank. 

" Warga sekita berinisiatif untuk menggali bekas galian safaty tank dan akhirnya di temukan korban tersebut," Tambah Kapolsek Marno.

Saat ini petugas Kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Tapung dan Tim Inavis Satreskrim Polres Kampar telah melakukan olah TKP, "petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini" Tambah Kabag Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra. 

 

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER