PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Peringatan Harijadi Ke-64 Provinsi Riau tanggal 9 Agustus 2021 baru-baru ini betul-betul jadi momentum indah karena sebelumnya tanggal 8 Agustus 2021 sudah dilakukan peralihan hak alih kelola Wilayah Kerja Blok Rokan dari PT. CPI kepada Pemerintah melalui BUMN PT. Pertamina Hulu Riau (PHR) ditandai tepat 00.00 WIB Tanggal 9 Agustus 2021 resmi sudah Blok Rokan Riau ditangani oleh Pemerintah.
"Pengambil alih Blok Rokan Riau ini awalnya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo lalu diamini oleh masyarakat Riau melalui para tokoh Riau, Pemda Riau dan organisasi Melayu pada tahun 2018 yang lalu, antara lain dari LAM Riau, GEMAINDO, PADAN Riau, diikuti FKPMR dan organisasi Melayu, Mahasiswa Riau serta organisasi lainnya, yang pada gilirannya sesuai Kepmen ESDM RI diputuskanlah alih kelola WK Blok Rokan itu kepada PT. PHR, dan diberikan Participation Interested (PI) 10 persen buat Riau serta B too B 39 perseN, "jelasnya, Rabu (18/8/2021).
Bahkan 7 Bupati dan Walikota serta Gubernur Riau H. Syamsuar juga telah mengakui bahwa tonggak sejarah dilakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak oleh NPPM Tahun 1930 adalah atas prakarsa dan perizinan Sultan Siak Baginda Sultan Syarif Kasim. Maka singkat kata, tepat 00.00 WIB Tanggal 9 Agustus 2021 sah lah secara resmi pelaksanaan selanjutnya dikelola langsung pemerintah pusat 100 persen melalui BUMN PT. PHR hingga 20 tahun kedepan.
"Menurut hemat kami, ini merupakan sebuah 'Kado Istimewa' bagi Riau, dimana juga telah diakui oleh Pemda Riau betapa besar jasa Sultan Siak, selanjutnya fakta nya tepat 9 Agustus 2021 itu adalah merupakan Hari Jadi Ke-64 Provinsi Riau dan disaat tanggal itu pula dilakukan alih kelola Wilayah Kerja Migas Blok Rokan Riau dilakukan, karena ini sudah taqdir Allah, serta patut kita syukuri," ungkap Panglima PADAN (Pasukan Dewan Adat) Provinsi Riau Datuk Khairuddin Al-Young Riau usai memperingati peringatan HUT Ke-76 RI di Pekanbaru, Riau.
Kado Istimewa kedua bagi Riau, adalah patut juga disyukuri adanya penyampaian pengakuan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti saat live even Sidang Istimewa MPR, DPR, DPD RI & Nota Keuangan RAPBN 2022 di hadapan Pidato Kenegaraan Presiden RI Ir Joko Widodo.
"Sebagai mana diketahui bersama, disampaikan langsung live even oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti pada 16 Agustus 2021 di Sidang Istimewa MPR, DPR, DPD RI & Nota Keuangan RAPBN 2022 di hadapan Pidato Kenegaraan Presiden RI Ir Joko Widodo itu, bahwa fakta sejarah syukur Alhamdulillah Ketua DPD RI telah menyampaikan bahwa begitu fantastis nya 13 Juta Gulden atau setara 1004 Triliun bantuan diserahkan oleh Sultan Siak Sultan Syarif Kasim II di awal Kemerdekaan Republik Indonesia,"bebernya.
Begitu juga dengan dukungan Pesawat Kepresidenan dan Emas Monas dari tokoh dan Raja Aceh, serta para raja dan sultan Nusantara lainnya kepada Ir. H. Soekarno saat itu. Maka dengan adanya pengakuan fakta sejarah yang disampaikan oleh Ketua DPD RI itu, sekali lagi juga merupakan 'Kado Istimewa kedua' di Kemerdekaan RI Ke-76 RI tahun ini.
"Oleh karenanya, patut kita syukuri dan pentingnya diberikan hak-hak istimewa buat Riau baik segi jasa Sultan, Migas maupun pembangunan dan kesejahteraan Riau kedepan," pungkas Datuk Khairuddin Al-Young yang juga Ketua Pembina Forum Komunikasi Melayu Serumpun. (FKMS) ini.