PEKANBARU (RUANGRIAU) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru menghadirkan program baru yang membantu promosi dan pemasaran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Terutama sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan pemulihan ekonomi khususnya dimasa pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Kota Pekanbaru Dessy Triana SE MSi mengungkapkan, program baru ini dinamai GELIAT UMKM. Nantinya, melalui konten video promosi, UMKM milik pelaku usaha dipromisikan oleh tim media sosial (Medsos) DPMPTSP Kota Pekanbaru. Media sosialnya itu, di antaranya Youtube, Instagram dan Facebook resmi DPMPTSP Kota Pekanbaru.
Program GELIAT UMKM sudah memasuki episode ke 25, tepatnya sudah berjalan dari bulan Juni tahun 2020 hingga sekarang. Program ini memfasilitasi kepada pelaku usaha UMKM untuk mempromosikan produknya dalam bentuk proses produksi, keunggulan produk dan pemasaran, dengan durasi maksimal tujuh menit.
''Dalam satu bulan, terdapat dua pelaku usaha yang dipromosikan oleh Geliat UMKM dengan mengambil segmen yang berbeda setiap tayang, mulai dari kuliner, fesyen, kriya sampai aplikasi,'' ungkap Dessy.
Kriteria pelaku UMKM yang diliput, yaitu telah memiliki izin usaha sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PP UMKM), dan izin yang dikeluarkan oleh DPMPTSP.
Pemerintah Kota Pekanbaru melalui DPMPTSP di Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal memberikan reward kepada pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya melalui program GELIAT UMKM. ''Istilahnya jemput bola, pada prinsipnya Pemerintah merupakan pelayanan bagi masyarakat,'' ujar Dessy.
Teknis pelaksanaannya Tim koordinator GELIAT UMKM memilih dan menentukan beberapa UMKM berdasarkan data perizinan yang ada di DPMPTSP. Tahapan pertama menghubungi pelaku usaha terkait kesiapan proses promosi, tahapan kedua dilanjutkan dengan survey dan observasi terkait jadwal dan konsep yang akan diangkat dari usaha tersebut, tahapan ketiga melakukan liputan video dan wawancara, di dalam proses pengambilan video dan wawancara pelaku usaha mendeskripsikan produk, proses produksi, keunggulan produk, pemasaran dan alamat outlet/ gallery.
Tahapan keempat melakukan proses pengeditan oleh tim promosi bisnis. Terakhir video ditayangkan di media sosial resmi milik DPMPTSP Kota Pekanbaru.
Selain di media sosial DPMPTSP, video promosi bisnis juga ditampilkan pada standing display yang ada di dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. Sehingga, pengunjung atau pengurus izin juga bisa melihat langsung video promosi dari DPMPTSP.
''Dalam satu bulan terdapat dua usaha besar yang kami promosikan. Jenisnya beragam, mulai dari sektor industri, jasa maupun perdagangan. Sampai Bulan Agustus 2021 akun media sosial DPMPTSP telah menayangkan sebanyak delapan Usaha besar melalui program promosi bisnis,'' ungkap Dessy.
Dessy mengaku, tidak sedikit pula yang meminta langsung DPMPTSP melakukan liputan, terlihat dari respon yang muncul pada komentar, DM Instagram dan Facebook DPMPTSP Pekanbaru.
''Kita berharap dengan adanya program ini iklim investasi di Pekanbaru bisa membaik, usaha besar dapat bangkit kembali seperti sebelum masa pandemi, terjalinnya kemitraan dengan UMKM Lokal agar perekonomian di Kota Pekanbaru bisa pulih kembali,'' harap Dessy.
Salah satu pelaku UMKM bernama Fitri mengaku sangat berterima kasih kepada DPMPTSP Kota Pekanbaru, karena telah membantu mempromosikan usaha miliknya. Diharapkan, melalui program GELIAT UMKM ini, produk yang dipromosikan dapat lebih dikenal di masyarakat, omset dan pendapatan meningkat dan terjalin kemitraan dengan usaha besar.
Bagi pelaku UMKM yang mau dipromosikan terutama pelaku UMKM yang baru launching, wajib follow dan subscribe media sosial DPMPTSP, kemudian dm/ kontak kami melalui web dpmptsp.pekanbaru.go.id/promosi/.
''Beres izinnya, cerdas pelayanannya. Salam cerdas melayani Pekanbaru,'' tutup Dessy. (adv)