PEKANBARU (RUANGRIAU) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berencana agar ratusan pedagang korban kebakaran ditempatkan sementara di bangunan baru Pasar Cik Puan yang tengah terbengkalai.
"Kita tempatkan sementara di bangunan yang terbengkalai agar pedagang bisa segera berjualan," ucap Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, pedagang bisa memanfaatkan lokasi itu sementara waktu hingga kios yang terbakar kembali di bangun. Apalagi saat ini pihak kepolisian masih memasang garis polisi di lokasi kebakaran.
Meski demikian, Pemko masih menjalin komunikasi dengan para pedagang untuk mencari solusi tepat agar mereka bisa segera kembali berjualan.
Pj Wali Kota memperkirakan setidaknya butuh waktu dua minggu untuk proses penyelidikan polisi di lokasi kebakaran. Jika area kebakaran tersebut sudah diizinkan polisi untuk diakses kembali, maka pembangunan bisa dilakukan.
"Untuk yang terbakar itu kami masih akan bicarakan lebih lanjut apa yang mau kita bangun, dengan pola apa. Tapi yang jelas kita pemerintah bertanggung jawab untuk membangun itu," ujar Muflihun. (*)
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, berencana pindahkan pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan ke tempat penampungan sementara. Lokasi tempat penampungan ini di bangunan baru Pasar Cik Puan yang masih terbengkalai.
Letaknya bersebelahan dengan lokasi kios pedagang yang terbakar. Ada ratusan pedagang yang rencananya bakal menempati bangunan tersebut. Para pedagang bisa memanfaatkan bangunan ini sebagai tempat berjualan sementara.
"Ada wacana, namun itu akan disampaikan dulu kepada pimpinan dalam hal ini Pj Walikota Pekanbaru," kata Kabid Pasar Disperindag Kota Pekanbaru Hendra Putra, Senin (20/2/2023).
Hendra menuturkan, berdasarkan hasil pantauan tim Disperindag di lapangan, ada sekitar 400 kios pedagang yang terbakar dari 500-an kios yang ada. Jadi ada sekitar 80 persen yang terbakar dalam peristiwa yang terjadi, Minggu (19/2/2023) sore kemarin.
"Kami dari Disperindag Pekanbaru turut menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi. Karena pedagang ini kan mitra kami di lapangan," ujarnya.
Hendra mengungkapkan, pasca terjadinya kebakaran tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lintas OPD. Karena penataan pedagang ini perlu sinergi dari sejumlah pihak.
"Kami juga sudah duduk bersama dengan kawan pedagang, intinya mereka mau secepatnya ini diselesaikan, tapi tentu harus ada proses yang kita lewati," paparnya.
Lanjut Hendra, untuk titik bekas kebakaran masih diteliti oleh tim Forensik Polda Riau dan bagaimana nanti hasilnya tentu menunggu, perkiraan dalam satu minggu.
"Jadi sambil menunggu hasil forensik, makanya pagi ini kita bersama Plt PUPR, Kadisperindag, UPT Parkir datang langsung ke lokasi. Intinya kita persiapkan dulu lokasi yang ada di bangunan terbengkalai. Besok Selasa agendanya dibersihkan dulu bangunan terbengkalai ini, kemudian mungkin Rabu dilaporkan ke Pj dan kalau disepakati oleh beliau, ya kita akan tawarkan ke pedagang untuk bergeser ke lokasi ini," jelasnya.
"Makanya tadi kita plot kan, yang di depan ini untuk kios kering, kayak emas, baju, aksesoris, kalau yang belakang itu blok pedagang basah, termasuk sayur-sayuran," ucap Hendra. (*)
Pemko Pekanbaru Berencana Tempatkan Pedagang Korban Kebakaran di Bangunan Baru Pasar Cik Puan
Ikuti Terus RuangRiau