Kanal

Ketua IPHI: Kasihan Kita Melihat Jamaah Calon Haji

KUBA (RUANGRIAU.COM) - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2023 kecewa. Pasalnya, saat pemberangkatan JCH ke Ujung Tanjung, menumpangi armada yang tidak layak. 

14 orang JCH asal Kubu dan Kuba diberangkatkan ke Ujung Tanjung, Jumat (26/5/2023) berkumpul di Masjid Afandi untuk bergabung dengan semua JCH asal Kabupaten Rohil sama-sama bertolak ke Pekanbaru, Riau. 

Tak sedikit masyarakat, khusunya keluarga jamaah yang menyesalkan pelayanan yang dinilai sepelekan JCH asal Kubu dan Kuba. 

Para jamaah ini menumpangi mobil Asia Exspres bernomor polisi BM 7164 JU berkuran kecil, dan sebagian kursi mobil tempat duduk JCH banyak yang robek. Parahnya, para jamaah harus berpadat-padatan di dalam mobil. 

Sebagian jamaah terpaksa harus menumpangi mobil pribadi milik keluarga mereka menuju Ujung Tanjung karena fasilitas armada mobil yang disediakan tidak mampu menampung semua jamaah. 

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Kubu, H Lufti, mengaku prihatin melihat keberangkatan JCH asal Kubu dan Kuba menggunakan armada yang tidak layak. 

"Kasihan kita melihat Jamaah Calon Haji kita, kalau dilihat armada itu sangat tidak layak, kursi penumpang koyak-koyak dan ukuran minibus juga sangat kecil," ujarnya. 

Lanjut Ketua IPHI, ia tidak mengetahui secara lugas siapa yang menyiapkan armada tersebut. Namun intinya, minibus angkutan JCH sangat tidak layak digunakan para jamaah. 

"Kalau yang menyiapkan armada itu saya tidak tau pasti, tapi memang sangat tidak layak, jamaah harus berpadat-padatan, sehingga sebagian jamaah terpaksa naik mobil pribadi milik keluarga Jamaah," akunya. 

Diuraikan Ketua IPHI, jamaah asal Kubu dan Kuba diberangkatkan dari Masjid Al Falah Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam menuju  Masjid Nur Afandi Ujung Tanjung, kemudian  JCH asal Kubu dan Kubu bergabung dengan JCH asal Rokan Hilir menuju Pekanbaru. 

"Hari Sabtu (27/5) baru berangkat ke Batam dan transif menuju Madinah," ujarnya. 

Kekesalan juga datang dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Kubu, Marzuki SH. Marzuki mengatakan, seharusnya penyedia angkutan harus memuliakan tamu-tamu Allah yang akan berangkat ketanah suci menunaikan rukun Islam kelima itu. 

"Banyak masyarakat yang kecewa tentang armada angkutan JCH asal Kubu dan Kuba tahun ini, kalau tak sanggup, masyarakat Kubu juga siap memfasilitasi armada, biaya haji sudah cukup mahal, seharusnya layanan harus lebih maksimal lagi," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER