BAGANSIAPIAPI (RUANGRIAU.COM) - Sebanyak 86 orang bakal calon (Balon) penghulu dari 23 kepenghuluan dan 12 kecamatan, Senin (12/6/2023) mengikuti pembekalan dari Lembaga Adat Melakukan Riau (LAMR).
Ketua DPH LAMR Rohil Jufrizan menyebutkan, dalam agenda pembekalan ini pesertanya masih ada satu atau dua orang, maka waktu pembekalan diperpanjang sampai tanggal 15 Juli 2023.
"Karena batas akhir pendaftaran itu tanggal 17 Juli 2023. Artinya, kami sampaikan dengan media asal mereka ikut dalam pembekalan ini kami pastikan mereka lulus," kata Jufrizan.
Adapun tujuan dari pembekalan ini, tidak lebih adalah bagaimana bisa mengangkat kearifan lokal sehingga budaya-budaya daerah itu bisa terangkat kembali.
Sementara itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA), LAMR Rohil Datuk H Nasrudin Hasan mengatakan, terselenggaranya acara pembekalan adat istiadat pada pemilihan penghulu tahap pertama ini, harapannya agar para peserta agar serius mengikuti tunjuk ajar adat istiadat Melayu yang disampaikan.
Pembekalan ini sesuai dengan Perda nomor 7 revisi dari Perda nomor 9 tahun 2022 pasal 33b maupun 33b sebagai suatu prasyarat untuk pendaftaran harus mendapat warkah dan pengetahuan adat istiadat.
"Selama ini mereka sudah tahu apa itu adat istiadat Melayu, apa yang dimaksud dengan istiadat yang berlaku di daerah ini tentulah hari ini kita sampaikan kepada teman-teman itu jadi tidak tertutup kemungkinan mereka mau memperdalamnya," ungkapnya.
Nasrudin berharap, pembekalan ini menjadi sesuatu yang bermanfaat. Setakat ini, katanya, mungkin sudah ada penurunan perilaku dan akhlak, barangkali dengan adat istiadat ini, di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung. (*)
86 Balon Penghulu Ikuti Pembekalan dari LAMR
Ikuti Terus RuangRiau