BANGKINANG KOTA - Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal,ST menyampaikan dirinya bersyukur dapat bertemu.Karena pertemuan ini sangat memberikan arti bagi masyarakat. sebab ada lima isu penting dan terkini yang menjadi topik pembahasannya yakni, sengketa lahan Surianto Wijaya atau Ayau, pembangunan Bangkinang Riverside atau WFC, jelang Pemilu dan pemilihan serentak, Menghadapi Iedul Adha dan masih banyaknya terjadi kebakaran lahan, hutan dan perkebunan akhir – akhir ini.
" Masalah lahan bukan saja terkait Ayau tapi masih banyak Permaslahan yang sama terjadi, oleh sebab itu seluruh Permaslahan ini harus di Invnetarisir, Terkait Ayau ini sudah kita lakukan tindakan keras, namun hilang berlalu begitu saja, mari kita berniat baik, karena ini menyangkut dengan masyarakat banyak, jangan tutup mata ” Kata Faisal dalam rapat Selasa, (20/06/ 2023).
Investasi terbuka bagi Kampar, namun tetap sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. selain itu dalam pandangannya menyampaikan ada beberapa point yang kita tangkap yakni Permaslahan ini sudah lama dan sudah ada hasil hukum yang inkrah, maka ini hasil hukum untuk di eksekusi.
sengketa lahan telah berlarut – larut, terkait keputusan Mahkamah Agung harus kita baca dan teliti sebaik mungkin, karena jika kita mengambil tindakan, menetapkan yang salah maka ini akan juga berakhir salah, kita bertindak berdasar hukum, tidak dapat kita lakukan dengan represif dan keras, namun jika sudah anarkis hal ini tidak dapat kita hindari, kami minta ini semua harus Melalui prosedur dan aturan .
Sebelumnya untuk diketahui terkait dengan isu terkini yang dihadapi maupun yang akan di lakukan pemerintah Kabupaten Kampar Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus SE.MM menggelar Rapat koordinasi (Rakor), diharapkan dapat menghasilkan solusi serta menetapkan keputusan dan kebijakan yang tepat, pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus SE.MM memimpin Rapat Koordinasi diadakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang.

Selain Forkopimda juga di hadiri instansi vertikal diantaranya, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar Fuadi Ahmad, S. Ag. M. Sy, Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kampar Dedi Kusnadi , Mewakili Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar Sardalis, Lembaga Pemasyarakatan Bangkinang serta dihadiri juga oleh Staf Ahli Bupati Kampar, Para Kepala OPD di lingkup Pemkab Kampar dan Camat terkait.
Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus SE.MM dalam arahannya menyampikan bahwa pada pagi hari ini menajdi berkah bagi kita semua, karena Forkopinda Kampar berkumpul di Ruang yang berbahagia ini, kami tentunya disini akan meminta pendapat dan pandangan dari seluruh Forkopimda Kampar kondisi yang kita bahas ini.
" Ada lima isu yang kita bahas pada hari ini, sehingga ini dapat kita eleminir dampaknya ke Masyarakat. Kami juga telah menginventarisir terkait berbagi Permaslahan ini dan kita melibatkan Forkopimda, Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat,” kata Muhammad Firdaus.
Dikatakan Pj Bupati Kampar Terkait Ayau kita Terakhir sudah lakukan mediasi dan kita telah dalami terhadap HGU 1500 ha di Kecamatan Siak Hulu, yang berada di kawasan hutan, Dengan demikian Izin tidak dapat keluar, maupun tidak menunaikan kewajiban, maka kita telah menyepakati penghentian operasional perkebunan Ayau, Permaslahan perusahaan ini telah berlangsung lama, dan kita telah ambil tindakan nyata dan tegas dengan status quo dan telah memasang pasang Police Line” Kata Mhd Firdaus.
Begitu juga dengan Agenda Nasional Pemilu yang wajib kita Sukseskan, sehingga ini dapat berjalan sampai pada penetapan baik Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten maupun Pemilihan Presiden ” Kata Muhammad Firdaus.
Hal yang tak kalah penting kita waspadaii adalah Kebakaran lahan, mengingat kondisi alam yang berpotensi panas ekstrem sehingga mudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, semua kita harus waspada ” Ingat Firdaus lagi.
Terkait dengan Bangkinang Riverside atau Water Front City secara bertahap kita bangun, dan kemarin PHR telah berkomitmen untuk memulai pembangunan wisata tepian sungai kampar tersebut, secara bertahap kita akan Bangun secara menyeluruh dengan melibatkan pihak swasta dan pengusaha ” Kata Pj Bupati Kampar.
Begitu juga dengan hari Raya Iedul Adha 1444 H, yang sebentar lagi kita lalui agar dapat kita jalani ibadah dan jangan ada kesalahfahaman terutama terhadap penetapan hari Raya, jaga kerukunan hidup beragama di Kampar Negeri Serambi Mekkah Riau ini, hal yang menjadi perhatian kita adalah mengantisipasi terhadap hewan qurban terhadap adanya gejala virus – virus terutama Penyakit Mulut dan Kuku ” Kata Firdaus.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Kampar yang telah memberikan pandangan dan pendapat terkait lima Isu yang segera harus kita lakukan tindakan, kita akan laksanakan apa yang telah menjadi keputusan kita pada hari ini.
Semua ini Untuk kebaikan bagi keberlangsungan kehidupan sosial, budaya dan kemasyarakatan disamping investasi yang juga kita butuhkan, namun tetap sesuai dengan Aturan yang berlaku di Negera Republik Indonesia ini,” Kata Mhd Firdaus.
Akhirnya kita mendapatkan hasil dimana masyarakat aman dan nyaman dalam melaksnakan aktifitas begitu juga dengan perusahaan” Kata Pj Bupati Kampar Mhd Firdaus.
Untuk diketahui juga rapat tersebut dihadiri Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kampar Mahadi, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K, Kajari Kampar Sapta Putra, SH, M. Hum dan Ketua Pengadilan Agama Kampar Nongliasma, S. Ag, MH.***