KAMPAR -Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar kembali menggelar rapat kerja bersama mitra kerja Komisi. Rapat kerja kali ini dilaksanakan bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dengan agenda serapan anggaran yang telah dilaksanakan, dan pembahasan terkait berbagai program yang ada di Disparbud Kampar yang hingga sekarang persentasinya masih di bawah lima puluh persen. Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kampar, Habiburrahman bersama Sekretaris Komisi II.
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar, Habiburrahman menyampaikan, Komisi II sangat memahami kendala yang terjadi di Disparbud Kampar, yang membuat masih rendahnya serapan anggaran di Dinas tersebut.

" Namun pihaknya tetap meminta kepada Pelaksana Tugas Kadis untuk segera melakukan koordinasi, baik dengan Penjabat Sekda maupun Penjabat Bupati agar persoalan rendahnya serapan anggaran dapat diatasi," pesanya Rabu(14/6 /2023)saat rapat dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar.
Sebelumnya dalam penyampaiannya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Akhyar Nur menjelaskan, hingga triwulan dua tahun 2023, untuk serapan anggaran masih berada di angka 0,39% dan ini memang sangat jauh dari target.
" Tapi kondisi ini terjadi karena ada beberapa persoalan, salah satunya adanya dua kali pergantian Kepala Dinas ditambah dengan terjadinya pergantian Kepala Daerah, sehingga beberapa administrasi yang sebelumnya telah dibuat terpaksa diganti kembali, akibatnya pencairan beberapa anggaran program yang telah dilaksanakan jadi tertunda, maka ini membuat serapan anggaran di Disparbud Kampar kecil. Tapi ia optimis di awal triwulan tiga ini angka serapan akan di atas lima puluh persen,"ucapnya.
Untuk diketahui juga dalam rapat kerja ini juga dilakukan pembahasan terkait beberapa program peningkatan kunjungan pariwisata di Kabupaten Kampar, dan terkait destinasi wisata baru yang saat ini banyak bermunculan di Kabupaten Kampar, khususnya destinasi wisata alam. Pihak Komisi II meminta kepada pihak Dinas terkait untuk memastikan keamanan bagi seluruh wisatawan yang akan berkunjung ke lokasi-lokasi wisata tersebut, jangan sampai nantinya ada korban dan hal yang buruk menimpa wisatawan yang akhirnya akan merugikan nama baik Kabupaten Kampar. ***