Kanal

18 KK Korban Kebakaran Dapat Bantuan dari Pemkab Rohil dan Pemkep Teluk Pulai

PALIKA (RUANGRIAU.COM) - Korban kebakaran 12 rumah di Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Lapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Kamis (13/7/2023) lalu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil), dan Pemerintah Kepenghuluan (Pemkep) Teluk Pulai. 

Dalam insiden kebakaran rumah menghanguskan 12 rumah dari 18 kepala keluarga (KK) ini tiga korban tewas di tempat akibat terjebak dalam kobaran api hingga hangus berikut bangunan rumah. 

Bentuk kepedulian Pemkab Rohil, melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan paket sembako, kasur tempat tidur dan perlengkapan anak-anak sekolah kepada 18 KK korban kebakaran rumah. 

Bantuan diserahkan Dinas sosial Rohil kepada 18 kepala keluarga, Sabtu (15/7/2023) di lokasi kebakaran. Dalam penyaluran bantuan ini mendapat pendampingan dari Pemerintah Kecamatan Palika. 

Tampak hadir sekcam Palika, Amri SPd, Penghulu Teluk Pulai Mustafa Husien, pendamping TKSK, pendamping PKH, prangkat desa dan belasan korban kebakaran rumah di Kepenghuluan Teluk Pulai serta tokoh masyarakat. 

Datuk Penghulu Teluk Pulai Mustafa Husien, Minggu (16/7/2023), membenarkan 18 KK mendapat bantuan dari Pemkab Rohil melalui Dinas Sosial. 

"Ya benar, hari Sabtu penyerahannya, ada bantuan sembako, kasur dan perlengkapan anak-anak sekolah dari dinas sosial, kemudian tiga korban meninggal akibat kebakaran itu. Dinas sosial juga meminta berkas dilengkapkan untuk diajukan ke kementrian sosial agar mendapat santunan kematian dalam tahun ini senilai Rp 15 juta per orang," ujarnya. 

Pemerintah Kepenghuluan Teluk Pulai telah membuka posko kebakaran dengan tujuan agar masyarakat yang ingin membantu bisa secara langsung mengantarkan ke posko kebakaran untuk disalurkan ke para korban. 

"Kita sudah membentuk panitia untuk Posko kebakaran rumah, saya ketuanya langsung, bagi warga yang ingin membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran, bisa langsung datang ke posko kebakaran, ada juga warga yang sudah memberikan bantuan berupa pakaian," akunya. 

Saat terjadi insiden kebakaran rumah yang merenggut tiga korban nyawa anak manusia ini, berbagai simpatisan dalam membantu sudah bermunculan. 

"Yayasan Buda Suci ikut andil memberikan bantuan, setiap kepala keluarga korban kebakaran mendapat Rp 1 juta, ada 18 kepala keluarga menjadi korban kebakaran sehingga total ada Rp 18 juta bantuan dari Yayasan Buda Suci untuk para korban kebakaran rumah ini," ujarnya. 

Pilu mendalam bagi semua korban kebakaran rumah, akibat dari musibah itu 18 KK harus kehilangan tempat tinggal mereka. 

"Saat terjadi kebakaran, tak ada satu rumah yang bisa diselamatkan, seketika semua rumah rata dengan tanah, jadi sebagian korban saat ini terpaksa ngontrak rumah dan sebagian lagi tinggal dirumah saudara mereka," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER