ROHIL (RUANGRIAU.COM) - Tingginya intensitas curahan hujan menjadi pemicu terjadinya banjir disejumlah daerah di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau sejak beberapa hari lalu.
Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto secara sigap bersama personil turun langsung ke lokasi banjir. Kapolres langsung membantu evakuasi dan mengangkat peralatan rumah tangga milik korban banjir untuk dibawa ke tenda pengungsian.
Orang nomor satu di Mapolres Rohil itu bersama jajaran memindahkan peralatan rumah tangga korban banjir ke dalam sampan lalu dibawa ke tenda pengungsian. Disamping itu Kapolres tetap menyampaikan pesan pemilu damai kepada masyarakat.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, banjir terjadi sejak 3 hari belakangan.
"Penyebab banjir curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Rokan," kata Adrian kepada wartawan Jumat (5/1/2024) malam.
Diterangkan Kapolres, banjir melanda empat wilayah yakni di Kelurahan Rantau Kopar, Kelurahan Sungai Rangau, Kepenghuluan Bagan Cempedak, dan Kepenghuluan Sekapas.
Andrian menyebut ketinggian debit air banjir mencapai pinggang orang dewasa. Untuk di Kelurahan Rantau Kopar dan Sungai Rangau ketinggian air 80 cm, Kepenghuluan Bagan Cempedak dan Kepenghuluan Sekapas 60 cm.
"Belum ada korban jiwa akibat banjir ini. Hanya di Kepenghuluan Bagan Cempedak, banjir merusak tanaman pertanian banyak yang mati," jelas Andrian.
Menindak lanjuti luapan air semangkin tinggi di pemukiman warga, Polres Rohil terpaksa mendirikan tenda evakuasi di empat lokasi. Yakni di Polsek Rantau Kopar, di PAUD Mekarsari Kelurahan Sungai Rangau, Kepenghuluan Bagan Cempedak di SD Mekarsari,
Kepenghuluan Sekapas dan di Kantor Kepenghuluan Sekapas.
"Jumlah rumah yg terkena banjir sebanyak 91 rumah di Kelurahan Rantau Kopar. 62 rumah di Kelurahan Sei Rangau, 70 rumah di Kepenghuluan Sekapas dan 129 rumah di Bagan Cempedak 129 rumah," papar Andrian.
Dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Polres Rohil dan jajaran melaksanakan patroli di daerah yang terdampak banjir. Selain itu, Andrian juga mensosialisasikan Pemilu 2024 agar berjalan damai.
"Mensosialisasikan tentang Kamtibmas agar masyarakat berhati-hati dan menjaga keselamatan diri, barang, serta harta benda masing-masing, untuk para korban, kami telah menyerahkan bantuan berupa baju bekas dan pengobatan gratis di lokasi juga ada dapur umum," pungkasnya. (*)