BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Jembatan Bangkinang merupakan akses jalur lalu lintas dari Bangkinang menuju Bangkinang Kota baru saja diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Riau dengan anggaran miliaran ini belum genap usia dua tahun, sudah mengalami retak di bagian beton.
Informasi retaknya beton Jembatan Bangkinang tersebut langsung direspon oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar H Yusri dan KBO Satlantas Polres Kampar Iptu Khamry Ghufron pada hari Ahad (24/3/2024) malam, sekitar pukul 23:30 WIB.
Yusri dan Iptu Khamry Ghufron langsung memeriksa kondisi beton Jembatan Bangkinang yang mengalami retak dan memberikan tanda saat ini arus lalu lintas di tutup.
Adapun Kontraktor yang mengerjakan pekerjaan perbaikan Jembatan Bangkinang tahun 2022 lalu adalah CV Putra Indragiri dengan pagu dana hampir Rp5 miliar.
Ipda Khamry Ghufron saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024) siang dari Bangkinang Kota, membenarkan adanya turun langsung ke lokasi Jembatan Bangkinang.
"Ada info Minggu malam sekitar pukul 23:30 WIB," ungkapnya dengan singkat.
Saat ini akses lalu lintas kendaraan hanya di Jembatan Water Front City Bangkinang dua arah.
Sementara itu salah seorang warga Bangkinang Rina yang dimintai komentar mengatakan bahwa akses ke Jembatan Bangkinang ditutup.
"Kalau ke Bangkinang Kota lewat Jembatan WFC Bangkinang saat ini. Jembatan Bangkinang sudah ditutup, info nya ada retak di bagian Beton," ujarnya.
Jembatan Bangkinang ini memang sudah terbilang cukup lama pembangunannya dan sejak akses Jalan Tol Bangkinang-Pekanbaru telah resmi beroperasi, tonase kendaraan berat dan besar sering melintas.
Belum lagi konvoi kendaraan besar dan berat jika pada malam harinya sering melintas, tentu kekuatan konstruksi Beton Jembatan Bangkinang tidak kuat.
Ditambah lagi pada beberapa waktu yang lalu, kondisi curah hujan yang tinggi dan kerusakan retak Beton Jembatan Bangkinang itu berada di dekat ujung lokasi areal Water Front City Bangkinang.
Sampai saat ini, Penjabat Bupati Kampar H Hambali belom merespon terkait kondisi retaknya Jembatan Bangkinang. (*)