PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -
Difasilitasi Bank Indonesia Perwakilan Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, melakukan kunjungan ke Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (20/8/2024).
Dalam kunjungan itu, sekaligus dilakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) berupa dukungan penyediaan komoditas pertanian, terutama cabai merah dengan Pemkab Tapanuli Utara.
Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama business to business antara PT. Sarana Pangan Madani, Koperasi Propas Syariah dengan PT. Perseroda Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara.
Penandatanganan kerjasama antar daerah ini disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Tutur Simanjuntak dan Pimpinan Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tapanuli Utara.
Sementara, dari jajaran Pemko Pekanbaru dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru H Maisisco, didampingi Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna, Direktur PD SPM Ade Daulay, Manager Operasi Koperasi Propas Puan Berseri, Dewi Sri Rezeki.
Lalu, dari Pemkab Siak, hadir kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian. Ikut juga mendampingi rombongan jajaran Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Wakil Pimpinan Bank Indonesia Provinsi Riau juga Pimpinan Bank Indonesia Sibolga.
Kepala DKP Pekanbaru Maisisco menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka menjamin ketersediaan pasokan pangan di Riau, salah satunya di Pekanbaru. Adanya kerja sama ini, ke depannya, akan mampu mendukung pada tercukupinya kebutuhan pangan di daerah-daerah, termasuk Kota Pekanbaru, sebagai salah satu pihak yang melaksanakan KAD.
''Pekanbaru bukanlah daerah produsen untuk pangan. Selain melakukan upaya membangun kemandirian dengan mendukung urban farming, Pekanbaru juga memerlukan dukungan dari daerah-daerah disekitarnya untuk mampu men-suplai kebutuhan masyarakat,'' ujarnya.
Maisisco mengungkapkan, kerja sama antar daerah yang dilakukan ini, sangat penting dalam upaya memastikan ketercukupan pasokan bahan pangan. Karena berperan dalam upaya mengantisipasi terjadinya inflasi yang disebabkan lonjakan harga.
Sementara, Pj Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas kunjungan Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru dan Pemkab Siak, telah memilih Pemkab Tapanuli Utara sebagai mitra kerjasama di bidang perdagangan komoditas pertanian.
''Kami harapkan kerja sama business to business (B2B) ini akan terus terwujud dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif terhadap kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara, dan tercukupinya kebutuhan bahan pangan dan pertanian di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak,'' ujarnya.
Dimposma Sihombing juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bank Indonesia yang telah mendukung terselenggaranya KAD dalam bentuk penyediaan pasokan cabai merah yang dilaksanakan PT Perseroda Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara dengan PT. Sarana Pangan Madani maupun bersama PT. Sarana Pembangunan Siak.
Pemerintah Kota Pekanbaru sejauh ini secara intensif terus berupaya melakukan penguatan ketahanan pangan dengan meningkatkan daya dukung pasokan pangan dengan melakukan kerja sama antar daerah (KAD).
Sebelumnya, pada pertengahan Mei lalu, Pemko Pekanbaru melalui DKP melakukan KAD dengan Pemerintah Kota Payakumbuh di Sumatera Barat yang ditindaklanjuti dengan kerja sama antara Koperasi Propas Syariah Puan Berseri dengan petani cabai, bawang, beras juga peternak ayam petelur di Kenegerian Taram, Payakumbuh.
KAD tersebut hingga saat ini masih terus berlanjut dimana petani di Taram menjadi salah satu penyuplai pasokan cabai, bawang, telur dan juga beras dalam setiap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Pekanbaru. (*)
Jamin Ketersediaan Pangan, Pemko Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Pemkab Tapanuli Utara
Ikuti Terus RuangRiau