Kanal

Sumatera Bike Week: 500 Motor Besar dari Berbagai Provinsi dan Negara Kirab Bendera Merah Putih di Pekanbaru

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 500 motor besar dari berbagai negara dan provinsi di Indonesia lakukan kirab bendera Merah Putih di Pekanbaru, Sabtu (24/8/2024). Kirab bendera Merah Putih ini merupakan rangkaian acara Sumatera Bike Week (SBW) 2024 yang berlangsung sejak 23-25 Agustus 2024 mendatang. 

Mayoritas para pemotor menggunakan jenis motor Harley Davidson. Komunitas motor dari berbagai negara yang ikut meramaikan, di antaranya Malaysia hingga Brunei Darussalam. 

Konvoi kirab bendera dimulai pada Sabtu (24/8/2024) pagi, start dari Hotel Labersa, kemudian melewati Jembatan Siak IV dan finish di Lanud Roesmin Nurjadin. 

Tiba di Lanud Roesmin Nurjadin, kegiatan dilanjutkan dengan drag bike. Untuk hari Sabtu, ada drag bike yang diikuti oleh motor gede (Moge), Harley, motor sport. 

Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Ahmad Sahroni, Sabtu (24/8/2024) mengatakan, kegiatan kirab bendera juga berbarengan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Selain itu juga Musyawarah Nasional Luar Biasa Khusus (Munaslubsus) 2024. 

Sahroni menyampaikan, Munaslubsus membahas tentang penyempurnaan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HDCI. 

"Acara Rakernas HDCI ada sedikit perubahan untuk memperbaiki organisasi ke depannya dan sekaligus dalam rangka kirab bendera. Diikuti teman-teman HDCI dari seluruh Indonesia. Dan pagi ini, setelah kirab bendera kami akan Rapat bersama. Selanjutnya, akan kembali ke daerah dan negara masing-masing," papar Sahroni usai melepas konvoi kirab Bendera Merah Putih. 

Sahroni menyampaikan, alasan Kota Pekanbaru dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan SBW HDCI 2024. Setiap acara prioritas yang dilaksanakan HDCI selalu ada prioritas di setiap tahun dan ada prioritas di mana wilayahnya. 

"Setiap acara prioritas di tiap tahun itu ada prioritas di mana tempat di wilayah yang akhirnya teman-teman siapa yang lebih bersedia untuk membuat acara Sumatera Bike Week, dan akhirnya di pilih di Pekanbaru," sebutnya. 

Dijelaskan Sahroni, HDCI adalah salah satu komunitas motor besar. Tentunya, kegiatan yang dilakukan memiliki dampak terhadap masyarakat. Pada perhelatan akbar ini, ia berharap organisasi HDCI bisa menjadi wadah yang positif. Bermanfaat bagi masyarakat dan negara Indonesia. 

"Harapannya, organisasi ini tempat untuk berkomunikasi solidaritas kuat, kebersamaan kekeluargaan, dan tentunya ini tempat hobi di mana semua unsur. Semua teman-teman (HDCI) dari semua dinamika, ada dari pengacara pejabat dan segala macam dan duduk bersama untuk kebersamaan," jelas Sahroni. 

Untuk diketahui, pada Iven SBW di Lanud Roesmin Nurjadin, pada malam Minggu atau Sabtu malam, akan ada pesta rakyat dengan menghadirkan Grup Band Nidji. Untuk konser ini, terbuka untuk umum dan gratis. Masyarakat boleh masuk tanpa bayar tiket apapun. 

Di Lanud Roesmin Nurjadin, juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial, di antaranya sunat massal, pengobatan gratis, cek USG, hingga cek kesehatan gratis. Kemudian pada hari Minggunya, dibuka untuk motor matic, motor 2 Tak dan lain-lain. Jadi iven ini tidak hanya dinikmati pecinta motor besar, namun juga untuk pecinta motor lainnya. 

Selama 34 tahun berdiri, setiap kegiatan HDCI selalu menyentuh tiga hal, yakni pariwisata, UMKM, dan akomodasi. Artinya, ada multiplayer efek dari kegiatan yang dilakukan HDCI. 

Kegiatan SBW ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, pendapatan bagi daerah, pariwisata, UMKM yang ada di Riau. Karena bagaimana pun, kegiatan ini mengundang orang banyak untuk datang ke Riau  khususnya Kota Pekanbaru. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER