Kanal

Adik Mantan Pemain PSPS Sulit Menerima Kekalahan MU

BRIGHTON (RUANGRIAU.COM) - Manchester United (MU) takluk dari Brighton 1-2. Kiper MU, Andre Onana menegaskan, musim masih panjang dan Setan Merah pantang panik! 

"Sulit bagi kami untuk menerima kenyataannya, padahal kami bermain bagus," ungkap Andre Onana yang merupakan adik dari mantan pemain PSPS Pekanbaru, Nnana Onana, kepada TNT Sports. 

Brighton menang 2-1 atas Manchester United di AMEX Stadium, Sabtu (24/8) malam WIB pada lanjutan Liga Inggris pekan kedua. Danny Welbeck cetak gol pertama tuan rumah di menit ke-32 lewat sontekan. 

Amad Diallo samakan kedudukan di menit ke-60. Joao Pedro jadi penentu kemenangan Si Burung Camar dengan sundulannya di injury time! 

Di pekan ketiga nanti, MU akan hadapi lawan berat, yakni Liverpool pada Minggu (1/9/2024). 

"Ini baru pertandingan kedua musim ini, perjalanan masih panjang. Kami masih punya banyak ambisi dan kini kami tetap berpikir positif," tegas Onana. 

Onana menegaskan, MU akan bangkit. Manajer Erik ten Hag sempat menyinggung soal timnya yang kebobolan gol-gol mudah tapi Onana enggan menyalahkan siapapun. 

"Semua adalah bagian permainan. Saya tidak mau berbicara ini salah siapa itu salah siapa, karena kami menang dan kalah bersama-sama," katanya. 

"Kami harus melalui masa-masa sulit ini bersama dan kami akan segera bangkit," tutup kiper asal Kamerun itu. 

Profil Andre Onana, Kiper MU Adik dari Mantan Pemain PSPS 

Kisah perjalanan karier penjaga gawang yang saat ini membela MU ini memiliki hubungan dengan Indonesia. 

Andre Onana merupakan adik kandung Nnana Onana, pesepakbola Kamerun yang pernah memperkuat sejumlah klub di Indonesia. 

Nnana Onana menyisihkan sebagian gajinya saat masih aktif bermain di klub-klub Indonesia untuk membiayai Andre Onana meniti karier menuju sepak bola profesional. 

Nnana Onana tercatat pernah membela PSPS Pekanbaru, Persikad Depok, dan Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pada 2013. 

Perjalanan Karier Andrea Onana Adik Mantan Pemaian PSPS Pekanbaru 

Onana di rekrut FC Barcelona untuk masuk ke dalam akademi La Masia pada 2010. Andre Onana menjadi salah satu pemain muda potensial yang terus diberi kepercayaan dan terus mendapat tempat di tim U-16 dan U-19. 

Meski belum pernah mendapat debut di tim senior FC Barcelona, tetapi dia pernah satu tim dengan beberapa pemain hebat jebolan La Masia, seperti Hector Bellerin, Marc Batra, Alex Grimaldo, Thiago Alcantara, dan Gerard Deufelou. 

Kesulitan menembus tim inti Barcelona membuat raksasa Belanda Ajax Amsterdam tertarik untuk memakai jasanya dan langsung memboyongnya ke Belanda pada 2015. 

Selama satu musim memperkuat tim lapis kedua Ajax, ia mampu tampil sebanyak 39 pertandingan di semua ajang. 

Berkat ketangguhannya mambaca serangan, akhirnya Onana mendapat panggilan tim senior Ajax dan melakukan debut pada 20 Agustus 2016. 

Tujuh tahun memperkuat Ajax, adik mantan pemain PSPS Pekanbaru, ini berhasil menorehkan kesuksesan dengan mencatat sebanyak 214 pertandingan selama memperkuat tim asal Ibu Kota Belanda tersebut dan dua kali juara Piala Belanda. 

Onana juga tergabung dalam skuad Ajax yang mampu menjadi runner up Liga Eropa UEFA pada musim 2016 /2017 lalu. 

Berbekal penampilan apik tersebut, Inter Milan resmi merekrut Onana dengan kontrak berdurasi 5 tahun. Bersama Inter Milan, performa Andre Onana makin moncer. 

Selain tangguh, Onana juga dikenal sebagai kiper dengan kemampuan passing yang mumpuni. Kemempuannya itu cocok dengan sistem permain Erik ten Hag. 

Seiring mantan pelatihnya di Ajax Erik ten Hag menjadi arsitek MU, maka ia pun gabung bersama MU pada 2023. 

Di MU, Andre Onana dikontrak selama lima taun atau hingga Juni 2028. Dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi. 

Demikian profil Andre Onana, kiper MU yang merupaka nadik dari mantan pemain PSPS Pekanbaru. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER