Kanal

Pasca Harimau Serang Warga Siak, BBKSDA Riau Pasang Kamera Jebak di Lokasi Kejadian

SIAK (RUANGRIAU.COM) - Seekor harimau Sumatera terkam seorang warga Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, bernama Jon Hendri (40). Pasca musibah itu, tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau melakukan pemasangan kamera jebak (camera trap) di lokasi kejadian. 

Selain pemasangan kamera jebak di lokasi kejadian, juga dilakukan patroli gabungan. "Tujuannya, untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat," ungkap Kepala BBKSDA Riau Genman Hasibuan di Pekanbaru, Kamis (5/9/2024). 

Kemudian, BBKSDA melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat setempat tentang mitigasi awal terhadap interaksi negatif dengan satwa liar, khususnya harimau Sumatera. "Kita  juga tetap berkoordinasi dengan para pihak di tingkat tapak (unit paling dasar), baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintahan desa, dan TNI/Polri," ucap Kepala BBKSDA Riau. 

Sebelumnya, korban Jonheri diterkam seekor harimau liar Rabu (4/8/2024) siang, ketika beristirahat makan siang. Kejadian iru membuat korban alami luka pada bagian kepala, tengkuk serta tangan akibat cakaran harimau. 

Berdasarkan kesaksian Hamid yang saat itu bersama-sama dengan korban, pada pukul 12.00 WIB, mereka sedang beristirahat sembari makan siang, tepatnya di perbatasan Sungai Rawa dengan Buton. Ia mengaku bersama empat orang rekannya sudah melihat keberadaan harimau dari kejauhan, namun dikarenakan merasa harimau tersebut sudah pergi menjauh maka mereka tetap melanjutkan aktivitas di dalam kebun. 

Namun pada saat Hamid hendak melaksanakan salat Dzuhur, mendengar teriakan dari korban yang tak jauh dari tempatnya berada. Mendengar teriakan tersebut, Hamid bergegas menghampiri. 

Ketika itu Hamid melihat posisi korban telungkup, sedangkan harimau sudah menerkam kelapa korban dari atas. Melihat itu, Hamid dan pekerja lainya langsung menghalau harimau itu. 

"Kami hampiri dan mencoba menghalau harimau tersebut. Syukurnya harimau mau melepaskan korban,” ucap Hamid. 

Korban selanjutnya dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan medis. Tim Wild Rescue Unit BBKSDA Riau bersama pihak terkait juga telah menjenguk korban. 

"Berdasarkan laporan tim Balai BBKSDA Riau Resor Siak, lokasi kejadian merupakan areal Area Peruntukan Lain (APL) yang berada di Sempadan Sungai Rawa dan bagian dari daerah jelajah harimau pada kantong Harimau Sumatera Semenanjung Kampar," jelas Kepala BBKSDA Riau. 

Genman mengimbau kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis pada satwa liar, terutama pada satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Masyarakat yang tinggal di sekitar kantong habitat tersebut agar bisa beradaptasi dengan cara menghindari aktivitas di dalam hutan secara sendiri-sendiri pada waktu aktif harimau Sumatera, yaitu pada malam hari. 

"Jangan melakukan perburuan terhadap satwa mangsa yang menjadi pakan (makanan) satwa harimau Sumatera," pesan Kepala BBKSDA Riau. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER