PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, menggesa pembangunan sebanyak 45 unit Rumah Layak Huni (RLH) yang tersebar di 11 kelurahan.
Pembangunan RLH itu bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Mardiansyah memaparkan, untuk RLH DAK sebanyak 30 unit, seluruhnya dibangun di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Wilayab ini menjadi lokasi penataan kawasan kumuh di Pekanbaru.
Kemudian, lanjut Mardiansyah, untuk RLH yang didanai Bankeu Provinsi Riau berjumlah 15 unit dibangun di 10 kelurahan, antara lain Kelurahan Sungai Ambang, Sri Meranti, Simpang Tiga, Tuah Negeri, Tuah Madani, Bencah Lesung, Sialang Sakti, Sungai Ukai, Simpang Baru, dan Lembah Damai. Sehingga, totalnya ada 45 unit RLH di 11 kelurahan.
"Pengerjaan fisik diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan," ucap Kepala Dinas Perkim Pekanbaru.
Diungkapkannya, anggaran pembangunan RLH dari DAK dan Bankeu berbeda. Rinciannya, DAK berkisar Rp83 juta per unit, sedangkan Bankeu sekitar Rp66 juta per unit.
"Provinsi Riau sudah menyalurkan bantuan (anggaran) tahap satu sebesar 60 persen untuk program rumah layak huni. Begitu juga dengan DAK, juga sudah mulai tahap satu," jelasnya.
Ia menagartkan, pada awal Oktober atau pertengahan Oktober 2024, sudah masuk tahap kedua dan sudah penyelesaian fisik.
"November kita sudah bisa serah terima," ucap Kepala Dinas Perkim Pekanbaru. (*)
Dinas Perkim Pekanbaru Gesa Pembangunan 45 RLH di 11 Kelurahan
Ikuti Terus RuangRiau