Kanal

Pemko Pekanbaru: Kami Ambil Alih Agar Jadi Lebih Baik

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 
Kawasan kuliner di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru telah dibuka kembali. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini mengambil alih pengelolaan agar kawasan kuliner tersebut jadi lebih baik. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang telah mempercayai dan bersedia bekerja sama dengan pemko dalam proses pendaftaran," ucap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Minggu (13/10/2024) malam. 

Risnandar juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan kelompok yang telah mengelola UMKM di Jalan Cut Nyak Dien dengan baik selama ini. 

"Kami (Pemko Pekanbaru) akan mengambil alih pengelolaan agar menjadi lebih baik," ujar Pj Wali Kota. 

Ia mengungkapkan, pengelolaan yang lebih baik tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk keamanan, pelayanan, dan pengelolaan sampah. Untuk rincian teknisnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Masykur Tarmizi akan mengkoordinasikan seluruh proses. 

"Semua teknis akan ditangani oleh Asisten I," sebutnya. 

Kawasan Kuliner Jalan Cut Nyak Dien Lebih Rapi 

Pada Jumat (11/10/2024) malam, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution bersama Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso, meninjau langsung hari pertama dibukanya kembali Kawasan Kuliner Jalan Cut Nyak Dien. 

Sekda menyampaikan, kawasan kuliner itu kembali dibuka setelah proses penataan selesai dilakukan. Dalam peninjauan tersebut, Sekda memastikan kesiapan fasilitas penunjang yang ada di kawasan itu. 

"Pedagang sudah kooperatif ya jualan di lokasi yang ada," ucapnya. 

Sekda menilai kondisi kawasan kuliner ini lebih rapi dan tertib usai penataan. Titik lokasi pedagang berjualan pun sudah ditentukan agar lebih tertib. 

Ia mengatakan, sembari berjalan waktu, Pemko Pekanbaru akan terus melakukan pembenahan kawasan kuliner tersebut. Salah satunya, ketersediaan jaringan listrik dan fasilitas lainnya. 

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, ada lebih dari 400 pedagang yang bakal berjualan di kawasan tersebut. Kemudian, penataannya jika sebelumnya pedagang ada yang mendapat tempat lima hingga 15 meter, sekarang disama ratakan tiga meter. Begitu juga aliran listrik dilakukan penataan. 

Kepala Diaperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin menjelaskan, Pemko Pekanbaru bakal mencukupi kebutuhan listrik yang dibutuhkan para pedagang. Kemudian, pemasangan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) sekitar 20 titik di kawasan itu. 

Lokasi parkir juga ditata sedemikian rupa. Kini, Pemko Pekanbaru menyediakan beberapa kantong parkir untuk roda dua dan roda empat. 

Untuk parkir roda empat, disediakan disepanjang Jalan Ahmad Yani, tepat disamping Kantor Gubernur Riau dan Menara Bank Riau Kepri. Kemudian parkir roda dua berdampingan dengan parkir roda empat. 

Sedangkan untuk arus kendaraan, hanya boleh roda dua yang melintas di Jalan Cut Nyak Dien atau sepanjang kawasan kuliner malam tersebut. "Itu pun hanya untuk orang take away, jadi tidak parkir," ujar Kepala Disperindag. 

Arus lalulintas di kawasan kuliner malam itu juga hanya dibuat satu arah. Mulai masuk dari Jalan Pepaya hingga menuju Jalan Ahmad Yani. Pemko Pekanbaru juga melakukan penataan terhadap sampah yang dihasilkan. Pedagang hanya boleh membuang sampah di satu tempat yang telah disediakan dan kemudian diangkut oleh DLHK Pekanbaru ke TPA sampah. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER