BAGANSIAPIAPI (RUANGRIAU.COM) - Pada rapat paripurna istimewa peringatan hari jadi Kabupaten Rohil ke-25 tahun yang dilaksanakan DPRD Rohil, Jumat (4/10/2024), berlangsung khidmat.
Ada yang mengejutkan kali ini, Bupati pertama Kabupaten Rokan Hilir H Wan Tamrin Hasyim dalam pidatonya menegaskan, di hadapan seluruh anggota DPRD Rohil dan tamu undangan untuk menjaga Kabupaten Rohil agar lebih baik.
"Jangan jual negeri ini demi kepentingan pribadi, boleh kita berbeda pendapat tapi jangan jual negeri ini. Bapak Amansyah bapak Darwis, jangan jual negeri ini. Mari jaga negeri ini," kata Wan Tamrin dalam pidatonya itu.
Hal itu dikatakan Wan Tamrin bukan tanpa alasan, pasalnya para pejuang pada jaman dulu seperti Husen Rambah berjuang bertemu dengan bapak Sarwan Hamid yang kebetulan saat itu Mendagri putra asli Riau itulah asal benang merah bagaimana terbentuknya Kabupaten Rohil.
Karena, Wan Tamrin menyebut bahwa sebagai orang yang dituakan sudah seharusnya memberikan nasehat kepada anak-anaknya. Soalnya, jangan sampai hanya karena perbedaan pendapat, sehingga dikorbankan negeri ini.
Kemudian, bersama 11 Kabupaten lainnya direstui oleh pak Saleh Djasit sebagai Gubernur Riau kala itu, dia berjuang habis-habisan dengan segala perjuangan sehingga direstui pula oleh Bupati Bengkalis kala itu bapak Sulaiman yang juga putra kelahiran Bantaian yang resmi melepaskan Rohil dari Kabupaten Bengkalis.
"Kita berkumpul bersama dalam rangka meraih kemenangan dalam bingkai kekeluargaan. Jangan ada perpecahan diantara kita, boleh kita berbeda pilihan tetapi tujuan satu pertahankan negeri ini," sebutnya.
Untuk kemajuan daerah nantinya, jangan munculkan sikap suka tidak suka, namun mari bersama-sama menjadikan Rokan Hilir ini maju bersama. (*)