JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M masih berlangsung, tetapi lebih dari separuh kuota haji reguler sudah terisi. Hingga hari kedelapan masa pelunasan, sebanyak 108.785 jemaah haji reguler telah melunasi biaya perjalanan mereka.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa angka tersebut setara dengan 53% dari total kuota haji reguler yang diberikan untuk Indonesia tahun ini. "Masih ada waktu pelunasan hingga 14 Maret 2025," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Jawa Barat Terbanyak, Bengkulu Paling Cepat
Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 orang, terdiri atas 203.320 kuota untuk haji reguler dan 17.680 untuk haji khusus. Dari jumlah yang sudah melunasi, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah jemaah terbanyak, yaitu 20.385 orang, disusul Jawa Timur (18.151 jemaah) dan Jawa Tengah (17.213 jemaah).
Sementara itu, jika dilihat dari persentase pelunasan, Provinsi Bengkulu mencatat angka tertinggi, dengan 71% kuota telah terisi. Dari total 1.535 kuota yang tersedia, 1.090 jemaah sudah melunasi biaya haji mereka.
Jemaah Diminta Segera Melunasi dan Periksa Kesehatan
Kemenag mengimbau jemaah yang berhak melunasi Bipih untuk segera menyelesaikan pembayaran dan melakukan pemeriksaan kesehatan guna memenuhi kriteria istithaah (kemampuan fisik).
"Jemaah yang sudah melunasi agar tetap menjaga kesehatannya sehingga siap berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang akan ditetapkan," pesan Muhammad Zain.
Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H yang telah diterbitkan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, mereka akan diberangkatkan secara bertahap dari embarkasi masing-masing menuju Tanah Suci. (*)