PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Masyarakat di Pekanbaru dan sekitarnya tidak perlu khawatir dengan takaran minyak goreng Minyakita yang beredar di pasaran. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Bulog telah melakukan pengecekan langsung dan memastikan bahwa setiap kemasan Minyakita tetap sesuai dengan takaran satu liter.
"Soal isi Minyakita, tadi teman-teman dari Bulog sudah mengetes agar tidak ada kecemasan di masyarakat. Dari hasil pengecekan, kemasannya sesuai dengan takaran. Mudah-mudahan ini bisa menghilangkan kekhawatiran di tengah masyarakat," ujar Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho di gudang Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (12/3/2025).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau Ismed Erlando. "Ya, untuk takaran Minyakita di sini tadi sudah kita coba isinya pas," ucapnya.
"Makanya kita imbau kepada masyarakat jangan khawatir bahwa Minyakita di Riau, khususnya Pekanbaru isinya pas," tambah Ismed.
Pengecekan ini juga dilakukan dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan dan jelang Idulfitri. Selain minyak goreng, Pemko Pekanbaru bersama Forkopimda, pimpinan DPRD, dan dinas terkait juga meninjau pasokan beras dan gula di gudang Bulog.
Pasokan Beras dan Gula Aman, Stok Minyakita Bertambah
Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau Ismed Erlando, memastikan bahwa stok beras dan gula dalam kondisi aman untuk beberapa bulan ke depan.
"Saat ini stok beras kita mencapai 18.000 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan selama empat hingga enam bulan ke depan," jelasnya.
Sementara itu, stok gula mencapai 27.000 ton dan sudah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Lebaran. Untuk Minyakita, yang sebelumnya sulit didapatkan, kini stoknya bertambah dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai total 55.000 ton.
"Kami sudah mendapatkan stok Minyakita, dan besok akan bertambah lagi. Selain itu, ada perintah dari pusat kepada beberapa perusahaan untuk menjaga stok Minyakita di Bulog. Saat ini, baru satu atau dua perusahaan yang menyanggupi, dan yang lainnya masih dalam proses," tambah Ismed.
Imbau Pedagang Tidak Menimbun Stok dan Naikkan Harga
Menjelang Idulfitri, Wali Kota Agung Nugroho mengingatkan para distributor dan pedagang agar tidak menimbun stok atau menaikkan harga secara drastis, terutama setelah masyarakat menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
"Kita berharap distributor tidak menyimpan stok dan menaikkan harga terlalu tinggi, apalagi di ujung Ramadan ketika masyarakat mulai berbelanja kebutuhan Lebaran. Kondisi ekonomi Pekanbaru sejak 2022 hingga 2024 mengalami penurunan, jadi kita harus menjaga harga tetap stabil," tegasnya.
Pemko Pekanbaru juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam mengamankan stok bahan pokok. Jika diperlukan, mereka siap mengajukan permohonan tambahan stok dan bahkan mendampingi langsung ke Jakarta.
"Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, Bulog, dan distributor, diharapkan harga bahan pokok tetap terkendali sehingga masyarakat bisa menjalani Ramadan dan Idulfitri dengan tenang," tutup Wali Kota. (*)
Masyarakat Tidak Perlu Khawatir, Isi Minyakita di Pekanbaru Sesuai Takaran
Ikuti Terus RuangRiau