Kanal

Wali Kota Pekanbaru Kecewa, Lurah dan Camat Menghilang, Kantor Sepi Pegawai

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Lurah Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kamis (13/3/2025). Namun, bukannya melihat pelayanan yang berjalan baik, ia justru dibuat kecewa karena lurah tidak berada di tempat. 

Lebih mengejutkan lagi, kantor hanya diisi oleh tiga pegawai, yakni satu orang PNS dan dua tenaga harian lepas (THL). Hal ini membuat Agung geram dan mempertanyakan bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik jika pegawai yang bertugas begitu minim. 

"Memang rata-rata lurah tidak ada di tempat," ujar Agung dengan nada kecewa. 

Tidak berhenti di situ, Agung melanjutkan Sidaknya ke Kantor Camat Pekanbaru Kota. Namun, situasi serupa kembali ditemuinya. Camat yang seharusnya berada di kantor untuk melayani masyarakat juga tidak ada di tempat. 

Di kantor camat, wajah Agung tampak kecewa. Ia lalu duduk di sebuah kursi, mendengarkan dengan serius ucapan seorang pegawai yang diajaknya berbincang. Ekspresinya tegas, sesekali ia mengangguk, tetapi raut wajahnya menunjukkan ketidakpuasan. 

Dalam perbincangan tersebut, Agung menanyakan jumlah tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di kantor camat. Ia kemudian langsung menginstruksikan agar semua THL dipanggil dan dikumpulkan. 

Selain itu, Agung juga mempertanyakan anggaran yang dimiliki Kecamatan Pekanbaru Kota, termasuk jumlah dana yang dialokasikan untuk gaji pegawai. Saat mengetahui besarnya anggaran tersebut, ia mengungkapkan kekecewaannya dengan nada menyindir. 

"Banyak juga ya (anggaran)? Tapi kerja sedikit!" celetuknya, menyoroti minimnya kehadiran pegawai di kantor pemerintahan tersebut. 

Situasi ini membuat Agung semakin geram. Ia langsung mengumpulkan seluruh pegawai yang hadir dan menegaskan bahwa kebiasaan meninggalkan kantor ini tidak bisa dibiarkan. 

"Ini memang sudah kebiasaan meninggalkan kantor camat. Ini akan menjadi koreksi bagi kami. Kami akan segera panggil (lurah dan camat)," tegasnya. 

Agung memastikan evaluasi akan segera dilakukan terhadap pejabat yang lalai dalam tugasnya. Ia juga memperingatkan seluruh pegawai agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. 

"Harus ada alasan yang jelas jika meninggalkan kantor. Misalnya mengunjungi warga yang meninggal, daerah mana yang dikunjungi, atau urusan penting lainnya. Karena camat ini membantu tugas wali kota sesuai wilayah masing-masing," tambahnya. 

Dalam sidak tersebut, Agung didampingi oleh Plt Kepala Diskominfo Pekanbaru Firman Hadi dan Kabag Protokol Setdako Pekanbaru Reza Aulia Putra. 

Sidak ini menjadi bukti bahwa Wali Kota Pekanbaru serius dalam menegakkan disiplin pegawai demi meningkatkan pelayanan publik di kota tersebut. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER