PEKANBARU - Selaraskan penanganan Covid-19, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan, mengutus staf khusus (Stafsus), Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr Mariya Mubarika ke Provinsi Riau. Hal tersebut terkait upaya percepatan penanganan kasus Covid-19 di Riau.
Gubernur Riau H Syamsuar, usai melaksanakan pertemuan dengan staf khusus Meskes RI, Selasa (6/10) di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, menyampaikan, jika penyelarasan dimaksud terkait percepatan penanganan Covid-19 yang harus bisa diupayakan lebih cepat dan makasimal.
"Dari pertemuan tadi kita sudah banyak melakukan pembahasan terkait tindak lanjut kedepannya. Diantaranya terkait pelayanan rumah sakit, pencegahan di lapangan dan beberapa hal lainya yang juga akan di bantu Pemerintah pusat," kata Syamsuar.
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan juga menghadirkan berbagai pihak terkait penanganan Covid-19 di Riau, seperti Danrem 031/WB, Polda Riau, Kejaksaan Tinggi, Diskes Riau dan pihak terkait lainya. Dimana, untuk penanganan Covid- 19 di Riau, yang saat ini masih ada penambahan kasus akan dibantu oleh pemerintah pusat sebagaimana mestinya, sehingga kedepan penurunan penularan bisa dicegah atau diantisipasi dengan maksimal.
"Alhamdulillah, kita juga bersyukur Menkes RI mengutus staf khususnya, semoga kedepan bisa membantu Riau untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Riau," ujarnya.
Sementara, Staf khusus Menkes RI, Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr Mariya Mubarika mengatakan, untuk penanganan Covid-19 di Riau rata-rata sudah selaras dan tinggal meningkatkan. Seperti dalam pencegahan maupun pelayanan artinya saat ini tinggal meningkatkan dan penegasan. Seperti pada tingkat kedisiplinan masyarakat yang harus bisa terus diupayakan lebih maksimal. Karena kedisiplinan masyarakat itu termasuk bagian yang sedikit sulit dan tidak hanya di Riau tapi di Indonesia.
"Untuk penanganan Covid-19 di Riau ternyata sudah banyak yang selaras. Baik ditingkat pencegahan, pelayanan maupun pemutusan mata rantai Covid-19 juga sinergitas atar pihak terkait, termasuk dengan pemerintah pusat," ungkapnya.
Dari hasil pertemuan dengan Gubernur Riau, serta seluruh pihak terkait ini, ia sudah bisa menyimpulkan jika apa yang telah dikerjakan atau di perjuangan oleh Pemprov Riau bersama jajaran dan termasuk partisipasi masyarakat Riau termasuk sangat baik. Hal itu terbukti dari tidak adanya peningkatan setelah lebaran Idul Fitri sebelumnya yang menjadi acuan peningkatan Covid-19.
"Memang beberapa minggu terakhir ini jumlah pasien positif meningkat di Riau, termasuk angka kematian. Namun jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan dan data pelayanan di rumah sakit maupun lainya Riau termasuk bagus. Untuk itu kami berharap ini terus di tingkatkan agar masalah Covid-19 di Riau segera tertangani dan berakhir di Riau," tuturnya.
Terakhir, dia juga mengharapkan, untuk kedepan sesuai arahan dari pusat, Pemprov Riau juga harus terus melakukan strategi baru untuk penanganan Covid-19 ini. Strategi itu tidak hanya penanganan saat ada terjadi atau ditemukan kasus, tapi juga pada penekanan sebelum adanya kasus.
"Yang pasti untuk Riau, nantinya akan sampaikan bahwa antara Riau dan pusat sudah selaras dalam penanganan di lapangan. Kita yakin Riau bisa lebih cepat menangani Covid-19 ini," tutupnya. (***)