RUANGRIAU.COM - Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono, menyoroti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Puskesmas yang ada di Pekanbaru. Menurutnya, banyak Puskesmas di Pekanbaru yang belum memiliki IPAL.
''Jangan kita gembar-gembor RS swasta bilang IPAL-nya tak layak, sementara Puskesmas pemerintah sendiri tak memiliki IPAL,'' tegasnya.
Sigit mengungkapkan, untuk 2021 ada pembangunan tiga IPAL, karena sampai saat ini Puskesmas yang tidak memiliki IPAL ada tujuh. Sedangkan dari 21 Puskesmas, ada 14 yang sudah memiliki IPAL.
''Dari 14 itu yang bagus pun cuma empat, yang 10 untuk perawatannya tak ada. Sangat disayangkan kalau hanya bisa membangun tak bisa menyediakan perawatan. Sedangkan anggaran satu IPAL saja sekitar Rp450 juta,'' keluh Sigit.
Ia mengkhawatirkan, bisa jadi IPAL ini sumber penyakit lainnya setelah Covid-19, kalau tak ditangani dengan cepat. Apalagi dengan Puskesmas yang berada di perumahan, membuat warga sekitar rentan terkena penyakit.
''Kalau hanya dibuang ke septic tank saja, kan akhirnya menimbulkan penyakit, jadi jangan dianggap remeh terkait IPAL ini,'' ucapnya.
Sigit berujar pihaknya akan turun bersama Diskes Pekanbaru untuk mengecek penyediaan IPAL. Mereka akan mengecek mulai dari Puskesmas, RS pemerintah dan RS swasta.
''Kalau tidak ada IPAL atau tidak layak, suruh tutup saja. Dari pada timbul masalah baru,'' tutup Sigit. (*)