Kanal

Alasan Takut dan Tidak Bisa Kerja, Masyarakat Masih Enggan Divaksin

PEKANBARU (RUANGRIAU) - Sejumlah masyarakat mengaku tidak ingin menjalani vaksinasi Covid-19. Hal itu terungkap ketika Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM melakukan rangkaian acara silaturrahmi tahunan tim relawan di Dapi I Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Pekanbaru Kota.

"Karena takut, pening dan nanti tidak bisa kerja," demikian disampaikan Yanti warga Jalan Pangeran Hidayat  Gang 3, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Menjawab persoalan masyarakat yang enggan divaksin, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM membenarkan dan mengakui hampir seluruh masyarakat yang ditemuinya di beberapa tempat saat silaturrahmi secara serentak mengatakan tidak mau divaksin.

"Saya selalu menyampaikan ke masyarakat apakah sudah dapat vaksin atau belum. Padahal vaksin ini sudah disiapkan Pemerintah sebanyak 181 juta dosis untuk seluruh Indonesia, baru terlaksana sekitar 20% nya," kata Nofrizal

Menurut Nofrizal, penggunaan vaksin untuk Riau dapat diperkirakan sekitar 90.000 sudah melaksanakan vaksin. 

"Tentu sekitar 9.000 masyarakat Pekanbaru yang baru melakukan vaksin. Tapi yang menikmati hanya kelompok tertentu ini yang sangat disayangkan," katanya.

Terakhir, Nofrizal berharap pemerintah untuk gencar melakukan sosialisasi secara gencar pada warga terkait dengan program vaksinasi yang saat ini tengah berlangsung. Sosialisasi dinilai sangat penting dilakukan untuk meredam isu-isu yang kini beredar di tengah masyarakat, terkait dengan virus corona, yang kebanyakan tentang efek buruk dari vaksin corona tersebut.

"Saat ini kesadaran masyarakat untuk divaksin kita lihat masih rendah dengan berbagai alasan yang kita nilai akibat kurangnga pemahaman dari masyarakat, maka perlu diberikan sosialisai dan edukasi kepada masyarakat," pungkas Nofrizal. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER