KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Kampar- Pekanbaru (IPMK-P) menyerukan agar Sekda Kampar dan Plt. Kadiskominfo Kampar dicopot. Hal ini disebabkan telah melampaui tugasnya dengan mengadakan konfrensi pers diluar sepengetahuan Bupati Kampar.
Ketua Umum IPMK-P Okteza, menyebutkan dengan melihat berita yang berkembang tersebut, diduga Konfrensi Pers yang diadakan diluar sepengetahuan Bupati.
" Tentunya ini sikap yang tidak terpuji selaku selaku Aparatur Sipil Negara (ASN). Yang tidak mengedepankan etika dan moral terhadap atasannya, "ungkapnya, Minggu (05/9/2021).
Kalau tujuan ini ada unsur politik untuk memperburuk dan mempekeruh suasana ini adalah suatu sikap tidak terpuji. Karena menjelang habis jabatan Bupati Kampar, janganlah ikut berpolitik.
"Biarkan DPRD Kampar bekerja sesuai tugasnya dan jangan ikut andil memainkan perananan dengan mendiskreditkan atasannya,"jelasnya.
Lucunya lagi dalam konfrensi pers itu seolah cari panggung ditengah polemik Pansus Asset, dengan tanpa menghadirkan pihak istansi dan pejabat yang membidangi masalah Asset dan Perlekapan daerah.
"Padahal ada bidang yang mengurusi hal tersebut seperti BPKAD Kampar dan Kabag Perlengkapan. Kenapa mereka tidak dilibatkan dalam konferensi pers," ungkap Okteza, sembari mengatakan bahwa merekalah yang mempunyai data.
Jadi dengan hal seperti ini, bisa menjadi evaluasi bagi Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, untuk mencopot Sekda Kampar dan Plt. Kadiskominfo. " Hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi Pejabat lainnya agar mempunyai etika dan moral terhadap pimpinan," pesannya.
Terkait seruan dari IPMK-P, terhadap pencopotan, Sekda Kampar Yusri yang dikonfirmasi melalui pesan yang dikirim ke WhatsApp pribadinya belum ada jawaban.
Begitu juga dengan Plt. Kadiskominfo Kampar Yuricho Efril, yang dikonfirmasi melalui pesan yang dikirim ke WhatsApp pribadinya, hanya memberikan respon dengan tanda tanda Emoji dua tangan menyatu.