PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi, menyoroti kelangkaan minyak goreng dan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis 'Solar' di Provinsi Riau. Untuk masalah yang terjadi pemerintah diharapkan dapat menyelesaikanya.
" Saya merasa aneh adanya kelangkaan solar di Riau. Karena sebagai provinsi penghasil minyak bumi terbesar, namun solar dan minyak gorengnya langka, " kata wakil rakyat asal Riau ini, Jum'at (18/3/2022).
Mengenai BBM Solar, sebut Syahrul. Khusus di Riau, hampir semua SPBU terjadi antrian. Tidak jarang antrian ini mengakibatkan kemacetan bahkan berpotensi kecelakaan.
Kita dari Komisi V, ungkap Syahrul, melihat adanya potensi gangguan di jalan raya akibat kondisi ini.
" Untuk itu, kita minta agar ini cepat diselesaikan. Jangan berlama-lama. Nanti dimainkan oleh para oknum. Makin rumit, " pesannya.
Dampak dari langkanya Solar ini selain menimbulkan potensi kecelakaan dan menyebabkan kemacetan jalan akibat antrian panjang di SPBU.
Selain itu kita juga mendapatkan informasi bahwa langkanya solar ini ulah dari sejumlah kartel yang memainkan distribusi solar ke sejumlah daerah.
" Informasinya stok solar cukup namun faktanya di lapangan saat ini langka, "sebutnya dengan nada heran.
Jadi dengan persoalan ini sangat banyak keanehan, karena belum berakhir persoalaan kelangkaan minyak goreng di pasaran, muncul persoalan baru yaitu kelangkaan solar di beberapa provinsi.
" Hal ini jadi tanda tanya bagi kita semua. Untuk itu diharapkan Pemerintah tidak lalai atas persoalan ini. Karena solar saat ini sudah jadi tulang perekonomian Indonesia," pungkasnya.
DPR RI H. Syahrul Aidi : Pemerintah Diminta Selesaikan Kelangkaan Minyak Goreng dan Solar
Ikuti Terus RuangRiau