Kanal

Sudah 10 Tahun Bando Jalan Ilegal, Berdiri Perbatasan Pekanbaru- Kampar

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Sudah bertahun lamanya berdiri, ternyata Bando Jalan Ilegal yang berada di Jalan Raya lintas Pekanbaru-Bangkinang, tidak menjadi perhatian Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Kampar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kampar, Hambali menyampaikan bando jalan yang berada perbatasan Pekanbaru-Kampar sudah dirinya cek ternyata tidak berizin sama sekali.

" Jadi semenjak berdiri disana sama sekali tidak berizin, " katanya, Rabu (08/6/2022).

Kalau diperkirakan sudah lebih 10 tahun berdiri disana. Jadi selama itu pula ada banyak oknum memanfaatkannya.

" Sehingga apa yang dipasang sama sekali tidak menyumbang Pendapatan bagi daerah dan hanya oknum saja, " katanya.

Untuk urusan penindakan bando tersebut wewenangnya Satpol PP Kabupaten Kampar, karena tugas mereka yang menegakan hukum Peraturan Daerah (Perda).

" Sebab sudah saya sampaikan sekarang ini melalui media massa mengenai Bando ilegal tersebut. Jadi tugas mereka yang harus melakukan penindakan," ujarnya.

Banyak Gambar Pejabat Di Bando Tersebut

Sementara itu Kabid Penegakkan Hukum Daerah Satpol PP Kampar SAWIR, SP. M.Si, menyampaikan baru mengetahui kalau bando jalan tersebut tidak berizin.

" Untuk itu dirinya akan berkordinasi dengan pimpinan terkait bando ilegal tersebut, "kata Sawir. "

Karena tindakan yang dilakukan harus kita rapatkan sama pimpinan, ucap Sawir. Sebab  di bando ilegal tersebut banyak foto pejabat dan orang orang hebat terpasang.

"Jadi harus  hati hati sekali untuk melakukan tindakan dan diperlukan juga bukti pendukung untuk penindakan, " ujarnya.

Sedangkan mengenai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Bagian-bagian jalan dan Pada Pasal 18 berbunyi, konstruksi bangunan iklan dan media informasi tidak boleh melintang di atas jalan.

" Hal ini akan menjadi acuan kita nantinya. Karena itu dirinya akan kordinasi dengan pimpinan dan opd terkait, " ungkapnya.

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER