KUANSING (RUANGRIAU.COM) - Satreskrim Polres Kuansing dan Polsek Kuantan Tengah langsung gerak cepat ke lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Hal ini terkait pemberitaan dari salah satu media online berjudul " Gawat!!!, Penambang emas tanpa izin (PETI) masih beroperasi di desa pulau godang kari, Jumat (01/07/22 ) kemarin.
Dalam razia tersebut Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Fridolin Nababan SH dan Kanit Tipiter satreskrim polres kuansing Ipda Iwan Rudi Siagian SH. MH menyasar keseluruh lokasi yang telah disebutkan.
Ternyata tidak ada satupun rakit peti yang dijumpai di sepanjang aliran sungai batang Kuantan desa pulau godang kari. Bahkan hanya hamparan pasir bekas peti,bahkan tim opsnal menyisir juga ke batang sungai kuantan desa pulau Banjar kari, namun hasilnya juga nihil, tidak ada rakit yang ditemukan.
Saat dikonfirmasi masyarakat sekitar bernama Izul(35) mengatakan memang sebelumnya ada peti yang beroperasi di sungai batang Kuantan pulau godang akan tetapi sudah tiga hari tidak ada lagi yg beroperasi.
"Benar bang, beberapa waktu yang lalu memang ada dompeng yang beroperasi disini, tapi tiga hari ini tidak ada lagi bg.saya tidak tau juga kenapa mereka tidak operasi, mungkin saja tidak dapat hasil bang, " ungakapnya kepada ruangriau.com.
Kapolres kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata S.I.K M.Si melalui kapolsek Kuantan Tengah Kompol Fridolin Nababan SH, mengatakan Polres Kuansing, sejauh ini masih komitmen untuk melakukan pemberantasan terhadap peti yang masih saja nekat beroperasi.
" Kita tidak akan segan-segan menindak tegas para pelaku peti tersebut, " ungkapnya.
Lanjutnya, sejauh ini kita masih komitmen memberantas peti, kita sudah berupaya melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi ke desa-desa tentang dampak yang akan ditimbulkan peti tersebut
" Bahkan kita juga sudah melakukan himbauan agar masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas peti, " pungkasnya.
Kompol Fridolin Nababan SH : Pelaku Peti di Kuantan Tengah Akan Kita Tindak
Ikuti Terus RuangRiau