Kanal

Proses Terbentuk dan Dampak Siklon Tropis

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar. Siklon tropis kerap kali muncul di wilayah Indonesia. Ada beberapa jenis siklon tropis yang muncul di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda dan berdampak pada cuaca di wilayah yang dilaluinya. 

Simak penjelasan lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan siklon tropis sebagaimana dilansir situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berikut ini: 

Apa Itu Siklon Tropis? 

Pengertian siklon tropis termuat dalam Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor KEP. 009 Tahun 2010 tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim. 

Siklon tropis adalah sistem tekanan rendah dengan angin berputar siklonik yang terbentuk di lautan wilayah tropis dengan kecepatan angin minimal 34,8 (tiga puluh empat koma delapan) knots atau 64,4 (enam puluh empat koma empat) kilometer (km)/jam di sekitar pusat pusaran. 

Siklus Hidup Siklon Tropis
Masa hidup suatu siklon tropis adalah rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis diperoleh dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan. 

Daerah pertumbuhan siklon tropis terbagi menjadi 7 wilayah yang mencakup wilayah lautan di seluruh dunia. Daerah ini mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan. 

Proses Terbentuknya Siklon Tropis 

Siklon tropis tumbuh di perairan di sekitar daerah tropis, terutama yang memiliki suhu muka laut yang hangat. Proses terbentuknya siklon tropis terjadi pada kondisi-kondisi dengan persyaratan tertentu. 

Siklon tropis dapat terbentuk dengan persyaratan sebagai berikut: 

1. Suhu permukaan laut sekurang-kurangnya 26.5 C hingga ke kedalaman 60 meter
 

2. Kondisi atmosfer yang tidak stabil yang memungkinkan terbentuknya awan Cumulonimbus. Awan-awan ini, yang merupakan awan-awan guntur, dan merupakan penanda wilayah konvektif kuat, adalah penting dalam perkembangan siklon tropis.
 

3. Atmosfer yang relatif lembab di ketinggian sekitar 5 km. Ketinggian ini merupakan atmosfer paras menengah, yang apabila dalam keadaan kering tidak dapat mendukung bagi perkembangan aktivitas badai guntur di dalam siklon.
 

4. Berada pada jarak setidaknya sekitar 500 km dari khatulistiwa. Meskipun memungkinkan, siklon jarang terbentuk di dekat ekuator.
 

5. Gangguan atmosfer di dekat permukaan bumi berupa angin yang berpusar yang disertai dengan pumpunan angin.
 

6. Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian tidak terlalu besar. Perubahan kondisi angin yang besar akan mengacaukan proses perkembangan badai guntur. 

Penamaan Siklon Tropis 

Penamaan siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, seperti badai atau topan atau lainnya. Siklon tropis disebut 'badai tropis' atau 'typhoon' atau 'topan' jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat Laut. 

Siklon tropis disebut 'siklon' atau 'cyclone' jika terbentuk di sekitar India atau Australia. Nama lain siklon tropis disebut juga dengan 'hurricane' jika terbentuk di Samudra Pasifik Selatan, Samudra Pasifik Timur Laut dan Samudra Atlantik Utara yang mempunyai kecepatan angin maksimum lebih dari 64 knot (119 km/jam). 

Selain itu, setiap siklon tropis memiliki nama masing-masing. Di Samudra Atlantik dan di sekitar Australia, siklon tropis diberi nama seperti nama manusia. Sedangkan si Samudra Pasifik Barat, nama siklon tropis bisa lebih bervariasi seperti nama bunga, nama buah, nama hewan dan lainnya. 

Dampak Siklon Tropis 

Siklon tropis memiliki dampak baik secara langsung maupun tidak langsung bagi wilayah yang dilaluinya. Berikut penjelasan dampak langsung dan tidak langsung dari siklon tropis: 

Dampak Langsung 

Dampak langsung siklon tropis adalah dampak yang ditimbulkan oleh siklon tropis terdapat daerah-daerah yang dilaluinya. Ini dapat berupa gelombang tinggi, gelombang badai atau storm surge yang berupa naiknya tinggi muka laut seperti air pasang tinggi yang datang tiba-tiba, hujan deras serta angin kencang. 

Dampak Tidak Langsung 

Dampak tidak langsung atas adanya siklon tropis dapat berupa berbagai hal, diantaranya yaitu: 

• Daerah pumpunan angin. Pumpunan angin ini dapat mengakibatkan terbentuknya lebih banyak awan-awan konvektif penyebab hujan lebat di daerah tersebut.
 

• Daerah belokan angin. Daerah belokan angin ini juga dapat mengakibatkan terbentuknya lebih banyak awan-awan konvektif penyebab hujan lebat di daerah tersebut.
 

• Daerah defisit kelembaban. Siklon tropis disebut mampu menyerap persediaan udara lembab yang terdapat dalam radius tertentu di sekitarnya, termasuk yang terkandung di atmosfer di atas wilayah tersebut.

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER