Kanal

Wali Kota Pekanbaru: Sampah dan Banjir Tak Boleh Lagi Dibiarkan!

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, tak mau berlama-lama dengan seremoni. Di hari pertamanya berkantor, Senin (3/3/2025), ia langsung menggelar rapat dan menegur para pejabat terkait yang dinilai lamban dalam menangani persoalan kota. 

Dua masalah yang ia soroti secara khusus: banjir yang terus menghantui warga dan tumpukan sampah yang seolah tak pernah habis. 

Dalam pertemuan di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru, ia secara tegas meminta pertanggungjawaban dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), serta para camat dan lurah. Tidak ada lagi alasan untuk menunda-nunda pekerjaan! 

PUPR Tak Boleh Diam, Sungai Harus Segera Dinormalisasi 

Agung menegaskan, banjir di Pekanbaru bukan lagi sekadar masalah musiman, tapi sudah darurat. Ia mendesak Dinas PUPR untuk segera mengambil langkah nyata, dengan memprioritaskan normalisasi sungai. 

"Langkah paling cepat adalah normalisasi sungai, dan itu harus segera dikerjakan," tegasnya. 

Tak hanya itu, ia juga meminta PUPR berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III agar pengerjaan tidak berlarut-larut. Ia tak ingin mendengar alasan teknis yang hanya menjadi penghambat kerja. Bahkan, ia menargetkan pekerjaan harus mulai dalam minggu ini! 

DLHK, Camat, dan Lurah Disorot: Jangan Tutup Mata dengan Sampah! 

Selain banjir, Agung juga menyoroti tumpukan sampah yang masih banyak ditemukan di berbagai sudut kota. Ia geram karena masalah ini terus berulang tanpa solusi konkret. 

"Sampah ini bukan cuma urusan DLHK! Camat dan lurah juga harus turun langsung, cek wilayahnya. Kalau masih ada sampah berserakan, segera laporkan dan pastikan diangkut," ujarnya dengan nada tegas. 

Ia memperingatkan bahwa dirinya akan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya. 

"Jangan sampai saya turun ke kecamatan dan masih melihat sampah berserakan. Kalau itu terjadi, artinya ada pejabat yang tidak bekerja dengan baik!" katanya lantang. 

Agung menegaskan bahwa armada DLHK harus terus melakukan penyisiran, terutama di daerah yang sering terlambat dalam pengangkutan sampah. Ia meminta semua pihak bertanggung jawab dan tidak lagi saling lempar tugas. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER