PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar, menegaskan bahwa program Pekanbaru Cinta Alquran tidak hanya berlangsung selama Ramadan, tetapi akan terus berlanjut setelahnya. Program ini telah diterapkan di seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Pekanbaru sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca Alquran di kalangan pelajar.
"Kami akan terus menjalankan program Pekanbaru Cinta Alquran setelah Ramadan, agar semua anak bisa membaca Alquran dengan baik," ujar Markarius, Kamis (20/3/2025).
Ia menjelaskan, metode yang diterapkan tetap sama, yaitu dua jam sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Dalam kurun waktu tersebut, siswa diajak membaca, memperbaiki bacaan, serta menghafal Alquran, khususnya Juz 30.
Lebih lanjut, Wawako menyoroti pentingnya program ini, mengingat hasil pendataan Dinas Pendidikan menunjukkan bahwa sekitar 11 ribu siswa di Pekanbaru belum bisa membaca Alquran dengan lancar. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 2.800 guru agar mereka dapat membimbing siswa dengan lebih efektif.
Selain diterapkan di sekolah, program ini juga diberlakukan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Wawako telah menginstruksikan seluruh pegawai untuk menghentikan aktivitas pekerjaan dan menuju masjid atau musala 30 menit sebelum azan berkumandang.
"Tidak ada rapat atau kegiatan lain menjelang waktu salat. Pegawai harus sudah berada di masjid atau musala di lingkungan kantor masing-masing sebelum azan berkumandang," pungkasnya. (*)
Wawako: Program Pekanbaru Cinta Alquran Tetap Berlanjut Usai Ramadan
Ikuti Terus RuangRiau