RUANGRIAU.COM - Kecamatan Senapelan gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Selasa (16/2/2021) pukul 9.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Musrenbang tersebut resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama.
Hadir Camat Senapelan Fabillah Sandy, Haji Suherman dari Komisi III, Tjepta Sitohang Komisi III, Robin Edward Komisi IV, pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan OPD terkait lainnya.
Ketua LPM Kecamatan Senapelan, Dadang Soemarsono usai Musrenbang mengatakan, ada 95 usulan yang disampaikan enam kelurahan yang ada di Kecamatan Senapelan. Dari 95 usulan, disepakati delapan usulan prioritas. Diantaranya alih fungsi Sekolah Dasar (SD) 144 menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Alhamdulillah, Musrenbang berjalan dengan lancar. Usulan kita ada 95 usulan dari enam kelurahan, kita mengusulkan rekapan untuk tingkat kecamatan delapan usulan prioritas kita. Dari delapan prioritas itu, tiga usulan prioritas yang lama di tahun 2016. Pertama kali itu alih fungsi SD 144 menjadi SMP, yang tepatnya di Jalan Giam, Kelurahan Kampung Baru. Itu tujuan kita pada Dinas Pendidikan," papar Dadang.
Lanjut Dadang, alih fungsi SD 144 ke SMP ini sudah diajukan pada Musrenbang tahun 2016 lalu. Namun hingga kini belum terealisasi.
Selain alih fungsi sekolah, disampaikan Dadang, usulan lainnya, yakni pembangunan gedung TK di Kelurahan Padang Bulan, serta pembangunan balai desa di Kelurahan Kampung Bandar yang diajukan pada tahun 2017.
Dadang mengungkapkan, alasan alih fungsi SD ke SMP, pertimbangannya itu adalah zonasi. "Anak-anak kita yang ingin melanjutkan SMP, tidak bisa melanjutkan, karena adanya sistem zonasi. Terutama wilayah Kampung Baru. SDN 144, siswanya juga mulai agak berkurang," jelasnya.
Dadang berharap kepada dinas terkait agar dapat merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat. "Kita pernah ikut musrenbang tingkat kota di Hotel Ibis, itu akan dibentuk tim, kata pak Jamal saat itu kepala dinasnya. Tadi sempat saya tanyakan juga, itu timnya ada atau tidak. Kita berharap apa yang diinginkan masyarakat dapat direalisasikan. Ada jawaban yang pasti dari Dinas Pendidikan," ujarnya.
Sementara Camat Senapelan Fabillah Sandy menambahkan, pengaspalan ulang jalan rusak di Jalan Saman Hudi juga dapat segera direalisasikan. Pasalnya di lokasi tersebut ada sekolah dan rumah sakit.
"Panjangnya 350 meter, lebar jalan 5 meter, dekat rumah dinas pak wali. Ini sudah dua kali musrenbang kita usulkan. Kondisi aspalnya boleh dikatakan sudah hancur. Rusak parah. Makanya tahun ini kita bersepakat lagi, ini menjadi prioritas kecamatan, usulan dari Kelurahan Sago," paparnya.(*)