• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Hukrim

Kajari Kuansing: Masyarakat pun Tahu, Pasar Modern Itu Tidak Semodern Namanya!

Redaksi

Selasa, 18 Mei 2021 11:53:54 WIB
Cetak
Kajari Kuansing: Masyarakat pun Tahu, Pasar Modern Itu Tidak Semodern Namanya!
Kondisi Pasar Modern saat Ini.

TELUKKUANTAN (RUANGRIAU) - Nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kuantan-Singingi (Kuansing) Hadiman MH, kembali menjadi pembicaraan masyarakat luas. Pasalnya, kali ini ia akan melakukan penelusuran kasus pembangunan proyek besar yang dikenal dengan sebutan tiga pilar yang ada di Kota Teluk Kuantan.

Tiga pilar itu terdiri dari proyek Pasar Modern, Hotel Kuansing dan Kampus Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS). Tiga pilar adalah proyek yang mulai dibangun pada tahun 2014 yang lalu. Dimana saat itu yang menjadi Bupatinya adalah H Sukarmis dan Wakil Bupatinya adalah H Zulkifli.

Sedangkan yang menjadi kepala Bapedanya saat itu adalah Indra Agus. Sedangkan Andi Putra yang adalah Bupati Kuansing terpilih saat ini merupakan Ketua DPRD Kuansing di masa itu. Kesemua nama itu kini dipanggil oleh pihak Kejaksaan di Kuansing yang tengah menyorot kembali permasalahan ketiga proyek yang hingga 2021 ini tak kunjung selesai pembangunannya.

''Sudah 15 saksi yang kita panggil terkait penelusuran kasus pasar modern yang termasuk tiga pilar itu. Termasuk mantan wakil bupati Zulkifli sudah kita periksa. Kamis (20/5/2021) pagi lusa, giliran H Sukarmis dan Andi Putra kita jadwalkan hadir untuk diperiksa terkait kasus itu menyusul Indra Agus yang mantan kepala Bapeda akan kita panggil juga,'' ujar Hadiman.

Menurut Hadiman, sudah sepantasnya sebagai penegak hukum, pihaknya mengambil sikap atas terbengkalainya ketiga proyek yang pembangunannya telah banyak menyedot uang negara tersebut. Bahkan khusus untuk pasar modern, Hadiman pun yakin masyarakat Kuansing pun tahu jika pasar modern itu tidak semodern namanya.

''Sebagai penegak hukum, sudah sewajarnya kami bertindak. Sebab, masyarakat pun tahu Pasar Modern itu tidak semodern namanya,'' ujar Hadiman.

Tidak hanya pasar modern saja, Kajari juga berjanji akan mengusut dua kasus tiga pilar lainnya, seperti Hotel Kuansing dan UNIKS. Bahkan ia menargetkan akan menyelesaikan kasus-kasus tersebut dalam tahun 2021 ini juga.

''Pokoknya gass full tidak ada pandang bulu. Kebenaran harus ditegakkan. Kasus tiga pilar dan kasus lainnya harus di usut dan harus selesai dalam tahun ini juga. Insya Allah secepatnya kami dapatkan tersangka baru dalam kasus-kasus itu,'' pungkas Hadiman serius.

Untuk diketahui, proyek tiga pilar seperti Pasar Tradisional Berbasis Moderen, Gedung UNIKS dan Hotel Kuansing, pembangunannya dilakukan pada 2014 lalu. Sementara untuk anggaran Pasar Tradisional Berbasis Modern itu mencapai Rp 44 miliar dan dalam pembangunannya dilaksanakan oleh PT Guna Karya Nusantara.
Sedangkan untuk UNIKS dan Hotel Kuansing masing-masing memiliki anggaran Rp 51 miliar dan Rp 41 miliar. Namun, pembangunannya yang berawal dari tahun 2014 hingga tahun 2015 tidak selesai dan sempat dianggarkan lagi untuk biaya penambahan pada tahun 2015 dengan anggaran masing-masing Rp 5 miliar untuk pasar, Rp 8 miliar untuk Hotel Kuansing dan Rp 23 miliar untuk UNIKS. Akan tetapi hingga kini tahun 2021 pembangunan tiga proyek itu belum juga selesai alias mangkrak. (*)


 Editor : RR5/Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Hukrim

Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:16:41 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepolisian Resor (Polres) merespon surat yang telah .

Hukrim

Tanggapi soal Koruptor Dihukum Mati, Mahfud MD Justru Sebut Belum Pernah Terjadi di RI

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Men.

Hukrim

OTT KPK Jerat Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Peras Perusahaan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau.

Hukrim

Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan

Jumat, 01 Agustus 2025 - 14:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dinilai arif dan bi.

Hukrim

Polisi Tembak Mobil Tersangka, 1 Kg Sabu Gagal Edar di Kampar

Jumat, 01 Agustus 2025 - 07:59:35 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Ramadan Sebayang seca.

Hukrim

Demi Rp500 Ribu untuk Narkoba, Nyawa Adik Melayang di Tangan Kakaknya Sendiri

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:32:21 WIB

ROHIL (RUANGRIAU.COM) - Pagi itu, suasana Pasir Limau Kapas masih seperti biasa..


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved