Pilihan
Tinjau Asia Heritage Bersama Tim Gugus Covid-19
DPRD: Kesehatan Nomor Satu, Tapi Ekonomi Masyarakat Harus Jalan

PEKANBARU (RUANGRIAU) - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekanbaru bersama DPRD Kota Pekanbaru meninjau tempat wisata Asia Heritage, Jumat (21/5/2021), untuk melihat langsung apakah ada terjadi pelanggaran atau tidak dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri yang ikut meninjau ke lokasi tempat wisata Asia Heritage, membenarkan tujuan mereka ke tempat itu memang untuk memastikan situasi dan kondisi terkini tempat wisata yang ada di Pekanbaru. Salah satunya Asia Heritage Pekanbaru.
''Apakah ini sudah menerapkan Prokes atau tidak. Tadi Tim Gugus juga sudah turun. Dan saya sudah tanyakan langsung ke tim, kata mereka sudah memeriksa segala sesuatunya tapi hasilnya tunggu aja,'' katanya.
Azwendi menambahkan, dirinya sudah meminta kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk konsisten menjalankan Prokes. Bagaimana pun masalah kesehatan yang nomor satu, namun itu tidak mengenyampingkan ekonomi. Ekonomi harus bergerak.
Lalu, imbuh politikus Partai Demokrat, tempat wisata yang ada di Kota Pekanbaru yang sangat baik. Selama ini masyarakat Pekanbaru jika ingin berwisata lebih banyak ke kabupaten atau provinsi tetangga. Kalau di Kuansing, contohnya ke Talukkuantan ada Festival Pacu Jalur, Candi Muara Takus.
''Kalau wisata alam, kita banyak yang ke provinsi tetangga, Sumatera Barat (Sumbar). Karena alam kita memang kurang mendukung,'' ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Azwendi lagi, kita mewakili pemerintah daerah berterimakasih kepada pelaku usaha atau investor yang membangun tempat tempat wisata seperti ini.
"Awalnya kita berharap ini menjadi destinasi wisata. Saya berharap pemerintah kota membantu mengembangkan potensi potensi wisata seperti ini," katanya.
Soal kerumunan yang sempat videonya sempat viral, Azwendi menilai, hal itu memang lumrah terjadi. Jangan kan tempat wisata, sesuatu yang baru berpotensi terjadi kerumuman.
''Restoran saja yang baru dibuka, selalu membludak pengunjungnya. Contohnya, gag usah jauh jauh, pembukaan restoran baru Mc Di (Mc Donald). Begitu dia buka, macet. Begitu buka, luar biasa (pengunjungnya),'' ucapnya.
Jadi, kata Azwendi, bukan hanya tempat tempat wisata, animo masyarakat Kota Pekanbaru pada hal hal yang baru termasuk kuliner cukup tinggi.
Terkait ada masyarakat yang melaporkan kejadian kerumunan di Asia Heritage Pekanbaru, Azwendi menyebutkan hal itu bukan kewenangan untuk menjawabnya.
Terjadinya, kerumunan di tempat wisata Asia Heritage, perlu disikapi secara arif.
''Selama pandemi Covid-19, masyarakat tidak boleh keluar daerah. Kebiasaan saat lebaran saling berkunjung tidak boleh, terus kemana lagi. Sehingga mereka ramai ramai mereka ke tempat tempat wisata. Tidak hanya di sini, di Alam Mayang juga ramai kejadian saat itu,'' ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
66 Pejabat Kampar Resmi Dilantik, Ini Pesan dan Ketegasan Bupati
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Bupati Kampar H Ahmad Yuzar kembali melakukan .
Wali Kota Pekanbaru Cek Satkamling untuk Pastikan Keamanan Lingkungan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru AgingbNugroho, melakukan .
Hadiri Silaturrahmi dan Baksos Purna ASN Kampar, Sekdaprov Riau Berikan Apresiasi
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Kegiatan silaturrahmi dan bakti sosial yang di.
Pagi Ini Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Kampar
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dibawah k.
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru mengingatkan para Pedagan.
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Rapat permasalahan Lahan Sawit yang di serahkan pihak p.