Pilihan
Gunakan Biotogrow, Hasil Panen Jagung Ibu PKK di Desa Pulau Birandang-Kampar Mencapai 3 Ton
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Panen pertama Jagung Jantan F1 warna ungu , dengan menggunakan produk dari Biotogrow, Kamis (29/9/2021) kemarin. Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terdiri dari Ibu PKK Desa Pulau Birandang, mengundang Bupati Kampar Catur Sugeng, karena dalam kegiatan panen Jagung menghasilkan hampir sebanyak 3 Ton.
Meneger Biotogrow Riau Asep, menyampaikan Gelar teknologi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan panen perdana jagung manis dan jagung pulut yang dihadiri oleh Bupati kampar.
"Ini moment bagi kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran mikrobakteri dalam menunjang keberhasilan budidaya tanaman,"katanya.
Lanjutnya di Desa Pulau Birandang, kami bekerjasama dengan ibu ibu PKK dan aparatur desa membuat demplot budidaya jagung manis dan jagung pulut sebagai percontohan untuk masyarakat sekitar.
"Di lokasi percontohan ini dari mulai perlakuan pengolahan lahan, perawatan vegetatif hingga generatif team selalu rutin memberikan arahan dan pendampingan terutama mengenai aplikasi teknologi hayati Biotogrow dan Decomposer Pembenah tanah M21. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan," jelasnya.
Kemudian teknologi hayati yang ada pada kedua formula ini sinergis memiliki peran sangat penting dalam budidaya tanaman yaitu sebagai perombakan unsur hara yang ada di dalam tanah, sebagai pasukan antagonis untuk benteng kesehatan tanaman dari serangan patogen, Pengurai residu kimia, penambat nitrogen, serta dapat memperbaiki struktur kimia fisika dan biologis tanah sehingga tanah semakin subur dan sehat.
"Ini merupakan teknologi hayati organik yang sangat ramah lingkungan membawa misi penyelamatan untuk jangka panjang pertanian Indonesia. Insyallah hadirnya kami di propinsi Riau kedepan akan terus melakukan penyuluhan, edukasi dan pendampingan kepada masyarakat khususnya petani. tentu kami tidak bergerak sendiri perlu dukungan dari semua pihak untuk mengkampanyekan ini,"jelasnya.
Sambung Asep, menjelaskan mengenai lokasi ini awalnya dulu bekas lapangan Volly, tentu tanahnya padat dan secara struktur tanah kurang menguntungkan untuk budidaya tanaman. " Dengan perlakuan khusus Alhamdulillah ternyata bisa dengan cepat merombak menjadi lahan yang siap ditanami terbukti tanaman jagung yg dipanen bupati hari ini tumbuh subur dan hasil maksimal, "ungkapnya.
Varietas Terbaru Jagung
Kepala Dinas Tanam Pangan Cokroaminoto, membenarkan adanya panen jagung tersebut. Yang mana varietas terbaru jagung ungu, mulai dikembangkan ibu PKK.
"Karena jagung ungu ini selain bermanfaat untuk kesehatan. Harga jagung ungu ini juga sangat lumayan mahal dari pada jagung biasa. Hal ini disebabkan manfaat dari jagung tersebut, yang membuat harganya mahal, "katanya.
Cokroaminoto, mengungkapkan dengan adanya varietas terbaru ini bisa menjadi perhatian Dinas Pertanian. Karena komoditas terbaru sangat bagus dikembangkan. " Sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, jika dikembangkan dengan baik, "ungkapnya.
Selain itu kata Kadis Tanam Pangan Kampar ini, memberikan apresiasi terhadap Kepala Desa Pulau Birandang, yang telah berhasil membina ocu mapan dari ibu PKK. " Sehingga hasil panen jagung yang diperoleh mencapai 3 ton, " jelas Cokro.
Melihat konsep penanaman yang dilakukan dengan baik ini, ungkap Cokroaminoto. Tentunya ada pihak pihak lain yang berpartisipasi. "Sehingga masyarakat terbimbing dengan baik, "jelasnya lagi.
Akan Mencarikan Lahan Kosong Untuk bertani
Sedangkan Kepala Desa Pulau Birandang Tomas Renaldo, mengungkapkan akan mencarikan lahan lahan kosong untuk dapat digunakan dalam bertani. " Sehingga masyarakat dapat meningkatkan ekonomi mereka," sebutnya.
Tomas mengungkapkan, kalau dirinya selaku Kepala Desa mendukung penuh apa yang jadi keinginan masyarakat dalam mengelolah pertanian desa. "Karena itu kita menggunakan tenaga penyuluh pertanian, yang membantu masyarakat dalam bertani jagung ini agar hasilnya baik, " ungkapnya.
Tenaga penyuluh pertanian ini, adalah warga kita yang mempunyai bidang keilmuan pertanian. Sehingga dapat lebih akrab dengan warga, karena sudah mengenalnya. " Jadi dengan adanya penyuluh pertanian, masyarakat dapat mengetahui apa yang diperlukan dan bagaimana juga perlakuan yang harus dilakukan dalam pertanian, " jelasnya.
Lanjut Tomas, menegaskan bahwa dirinya akan menyalurkan produk masyarakat ini dengan memfungsikan Badan Usaha Milik Desa (BumDes). " Sehingga masyarakat tidak perlu takut, jika pertanian tidak terjual. Karena sudah ada yang siap menampung hasil produksi masyarakat, " pungkasnya.
Berita Lainnya
Guru SDN 018 : Bapak Gubernur dan Bupati Kampar, Main Mainlah ke Sekolah Kami
KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Hanya lebih kurang 40 Menit perjalanan dari pusat ibu ko.
BREAKING NEWS : Besok, 'Sultan Syarif Assayidis Tengku Nazir' Akan Ditabalkan Jadi Sultan Siak XIII Indrapura
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Sultan Siak XIII Indrapura akan ditabalkan hari Sabt.
Ini Yang Disampaikan Pewaris Kesultanan Siak XIII Indrapura, Dalam Halal Bihalal Padan Riau
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Pewaris Kesultanan Siak XIII Indrapura Sultan Syarif.
Ramadhan 1443 H, DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau, Berbagi Rasa Dengan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Meski masih suasana Covid 19, DPP LSM Peduli SDM Pro.
Airlangga Beri Pesan ke Syamsuar Target Kemenangan Golkar Bukan 20 Persen, Tapi Harus 50 Persen
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar H.
Punya Suara Bagus 'Hani' Bocah Penderita Kanker Asal Kampar- Riau, Ingin Jadi Penyanyi
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Acara hari Kanker Anak Internasional yang dila.